Cara Cerdas Cegah dan Obati Nyeri Lutut – Sindrom Nyeri Patellofemoral
Apakah itu nyeri patellofemoral?
Nyeri patellofemoral merupakan masalah lutut yang sering dijumpai. Gejalanya adalah nyeri di bawah atau di sekitar tempurung lutut. Nyeri bertambah pada saat sedang beraktivitas atau berdiri setelah duduk pada waktu yang lama. Nyeri dapat terjadi pada satu lutut atau keduanya.
Penyebab utama nyeri patellofemoral tidak diketahui. Mungkin disebabkan adanya perubahan pada cara tempurung lutut (patella) bergerak pada alur di tulang paha (femur).
Apa yang dapat saya lakukan untuk membuat lutut saya membaik dan berkurang nyerinya?
- Istirahat dari aktivitas fisik yang menyebabkan banyak tekanan pada lutut seperti jongkok-berdiri (squat), naik-turun tangga ataupun berlari. Bila Anda ingin tetap beraktivitas cobalah berenang, sepeda statis atau aktivitas lain yang lebih ringan. Bila lutut Anda sudah membaik, Anda dapat kembali ke aktivitas sebelumnya. Tetapi lakukan secara bertahap.
- Latihan yang ada di post ini dapat membantu menguatkan otot-otot dan mengurangi nyeri di lutut Anda. Tiap latihan membutuhkan waktu beberapa menit. Lakukanlah 2 kali sehari. Dokter akan menganjurkan latihan mana yang tepat untuk Anda. Dua yang pertama adalah yang terpenting, karena akan menguatkan otot paha atas bagian depan (otot quadriseps). Ini penting karena otot quadriseps lah yang mengatur pergerakan tempurung lutut Anda.
- Ganti sepatu Anda dengan sepatu yang baru atau yang lebih nyaman dipakai. Cara berjalan yang benar dan sepatu yang baik dapat membantu mengurangi nyeri lutut. Penyangga lengkungan kaki (arch support) yang dijual di toko sepatu dapat membantu dan harganya relatif terjangkau. Sebaiknya Anda menunjukkan sepatu yang dipakai sehari-hari kepada dokter.
- Kompres es lutut Anda 10-20 menit setelah beraktivitas. Ini dapat mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan. Obat-obatan penghilang nyeri yang dijual bebas mungkin dapat membantu mengurangi keluhan. Sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan ini.
Bila nyeri tidak berkurang dalam waktu 3-4 minggu periksalah ke dokter.
Bagaimana cara pengobatannya?
Biasanya pemberian es di lutut, perubahan aktivitas dan mengikuti program fisioterapi bekerja dengan baik. Program fisioterapi yang dilakukan bertujuan untuk menguatkan otot dan meningkatkan kelenturannya. Taping lutut atau penggunaan bantalan sepatu (insoles) cukup membantu untuk beberapa pasien. Pengobatan dapat memakan waktu bulanan sampai nyeri hilang.
Latihan untuk mengurangi nyeri lutut
Bersabarlah! Tetaplah berlatih sampai keluhan nyeri lutut berkurang. Nyeri patellofemoral kadang sangat sulit disembuhkan dan tidak dapat sembuh dalam semalam. Beberapa orang kadang dapat membaik dengan cepat. Biasanya membutuhkan waktu selama 6 minggu atau lebih supaya lutut Anda benar-benar membaik. Anda akan jarang kambuh bila terus menjaga bentuk tubuh dan disiplin melatih otot quadriseps Anda dan jangan melakukan perubahan latihan fisik mendadak.
Ada beberapa jenis latihan yang dapat membantu mengurangi nyeri lutut Anda. Setelah Anda melakukan semua latihan yang ditunjukkan di bawah ini, baliklah posisi Anda dan latihlah kaki sebelahnya, sehingga kedua lutut mendapat keuntungan dari latihan ini.
1. Quadriceps strengthening: isometrics. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas. Luruskan kaki kanan dan tahan selama 10-20 detik kemudian kendurkan /rileks. Ulang 5-10 kali.
2. Quadriceps strengthening: straight leg lift. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas Angkat kaki kanan setinggi ibu jari kaki kiri kemudian tahan selama 5-10 detik. Turunkan kaki Anda perlahan selama beberapa detik. Ulang 5-10 kali.
3. Iliotibial band and buttock stretch. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas.Putar badan Anda ke kanan dan gunakan lengan kiri untuk mendorong paha atas kanan. Anda akan merasa otot pantat kanan dan otot di sisi luar dari paha atas kanan Anda teregang. Tahan selama 10-20 detik, ulang 5-10 kali.
4. Iliotibial band stretch. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas, dengan kaki kanan menyilang di depan kaki kiri. Satukan kedua telapak tangan dan arahkan ke lantai. Anda akan merasakan peregangan di sisi luar dari paha atas kiri. Tahan selama 10-20 detik, ulang 5-10 kali.
5. Hamstring stretch. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas. Tekuk lutut kiri, tahan dengan kedua tangan untuk menjaganya tetap stabil. Luruskan kedua kaki sampai Anda merasakan adanya regangan. Tahan selama 5-10 kali dan ulang 5-10 kali.
6. Hip adductor strengthening. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas . Pada saat duduk, cepitlah bola karet diantara kedua lutut selama 5-10 detik. Ulang 5-10 kali (Bila Anda tidak memiliki bola, letakkan kedua tangan di antara lutut dan cepitlah)
7. Hip abductor strengthening. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas. Berdirilah dengan kaki kiri dengan lutut sedikit tertekuk. Perlahan tekuk kaki kanan sampai 30 derajat, tahan selama beberapa detik dan perlahan turunkan kaki Anda. Kemudian luruskan kedua kaki Anda. Ulang 10 kali. Jaga pinggang Anda tetap stabil dan tidak miring. Jaga lutut Anda supaya tidak terputar ke arah dalam.
8. Hip and buttock stretch. Posisikan diri Anda seperti gambar di atas, dengan kaki kiri berada di atas kaki kanan dan letakkan tangan Anda di atas lutut kiri. Tarik lutut ke arah tubuh dan duduklah dengan tegak. Tahan selama 20 detik kemudian istirahat selama beberapa detik. Ulang 6 kali
9. Calf stretch. Posisikan diri Anda menghadap ke tembok seperti gambar di atas. Tahan tumit kiri Anda tetap menempel pada lantai dan rasakan regangan pada sisi belakang kaki. Tahan selama 10-20 detik, ulang 6-10 kali.
Sumber
Patellofemoral Pain Syndrome: A Review and Guidelines for Treatment by MS Juhn, D.O. (American Family Physician November 1, 1999, http://www.aafp.org/afp/991101ap/2012.html)
Management of Patellofemoral Pain Syndrome by S Dixit, M.D., JP Difiori, M.D., M Burton, M.D., and B Mines, M.D. (American Family Physician January 15, 2007, http://www.aafp.org/afp/2007/0115/p194.html)
ali said:
trima kasih infomarsinya
Raymond Posuma said:
terima kasih sudah berkunjung pak Ali, semoga bermanfaat.
Zeruel ULtimatt said:
thanks ya dok….
Raymond Posuma said:
terima kasih pak Zer atas kunjungannya, semoga berguna.
tini said:
Terima kasih, sekarang saya sedang sakit lutut sebelah kanan sudah ke dr.spesialis dan mendapatkan obat2an yang sangat mahal harganya tetapi saya tanya ke mbah google efek samping dari obat tsb sangat banyak saya memutuskan tidak membelinya. saya menemukan informasi ini yang sangat berharga buat saya. saya ucapkan terima kasih semoga kebaikan yang menulis ini dibalas kebaikan lagi oelh Alloh swt amiiin.
Raymond Posuma said:
Terimakasih bu, semoga berguna 😀 silakan bila ada yang mau ditanyakan.
kartika tanaya said:
dr yth. pada usia sy 62 sy masih aktif tennis dan swimming. terpaksa berhenti 2 bulan ini karena cedera lutut waktu tennis. sy pakai minyak gosok dan minum oste forte. tlg obat apa yg bisa mengurangi nyeri disamping sy telah jalankan therapi menurut petunjuk diatas. jujur saja sy tidak mau ke dr karena kuatir di vonis tidak boleh tennis.;)kompres es apa juga dianjurkan ? terima kasih u bantuan saran anda dokter
Ray Setya said:
Senang sekali mendengar Ibu Kartika yang seusia ibu saya masih tetap aktif bermain tennis dan renang.
Kompres es cukup berguna menghilangkan nyeri, tapi jangan lupa kalau nyeri itu sinyal tubuh yang menandakan ada “sesuatu”.
Jadi penyebab nyerinya harus dicari.
Boleh tahu cedera lututnya seperti apa? Jatuh, nyeri mendadak saat berlari?
Berat badan dan tinggi badan ibu? bentuk lutut ibu bagaimana (lurus, bengkok)? Sepatu tennis ibu masih bagus solnya? Apakah Ibu kakinya flat?
Bila ke dokter, sebaiknya persiapkan jawaban dari pertanyaan2 berikut:
1. Sejak kapan nyerinya?
2. Nyeri membaik atau memburuk pada saat apa Bu? berhubungan dengan gerakan tertentu atau cuaca?
3. Nyeri nya seperti apa? Seperti ditusuk-tusuk, pegal saja, rasa terbakar, senut2, kram?
4. Nyerinya di bagian mana dari lutut?
5. Apakah ada nyeri di tempat lain? Apakah nyeri menjalar?
6. Apakah lutut bengkak dan kemerahan?
7. Apakah nyeri terutama saat mencoba berdiri setelah duduk dalam waktu lama, atau nyeri justru setelah berdiri lama?
Semoga membantu 😀
Renang pilihan olahraga yang saya sangat anjurkan disamping jalan kaki.
fyi: kakek saya umur 80 masih main tennis walaupun tennisnya hanya rekreasi 😀
kartika tanaya said:
dear ray setya
sorry baru melihat email anda n im very happy dg jawaban anda. fyi:sy tinggi 155cm dan berat sekitar 54-55kg lutut tidak terlalu straight.
nyeri senut 2 coming and going di lutut dalam paha kanan tapi juga di lutut bawah tempurung.
nyeri terasa saat sy berlutut posisi yoga. menjadi parah saat lompat keatas ambil bola wkt tennis dan jatuhnya kaki kanan dan bunyi ..krek ;;;lutut .
nyeri sdh 3 bulan . saya tidak flat feet dan sepatu dalam kondisi baik.
baru ini sy foto dan ke dokter . dikatakan lutut tulang 2 ok rasanya ini ostheoarthritis.dikasi celbrex sy tidak tahan maagnya. achirnya sy pakai acorxia seminggu. hanya itu dan sekarang juga masih senut2 walaupun tidak separah dulu.
kalau acorxia hanya meredakan sakit apakah anda ada advice obat untuk menyembuhkannya?
waduuh sangat happy dengar kakek and tennis usia 80. semoga sy bisa seperti beliau. jadi masih haraopan sy akan tennis lagi.
thank u telah menjawab dan membangkitkan semangat saya kembali. looking forward untuk the next reply.
salam hangat …
Ray Setya said:
Hallo, nice to read your news again.
Begini Bu Kartika dan mas Riky, tennis dan basket itu termasuk olahraga performa. Yang mendasari olahraga itu adalah atletik. Dengan dasar seperti itu beberapa hal yang sangat penting untuk dilakukan:
1. Pemanasan terlebih dahulu dengan berlari-lari ringan secara konstan selama 10 menit dilanjutkan .. no 2.
2. Peregangan seluruh otot tubuh.
baru maen tennis atau basket. setelah selesai jangan lupa pendinginan. hampir sama dengan peregangan sebelum main tennis or basket.
Untuk pencegahan nyeri, akan lebih baik bila Bu Kartika lakukan penguatan otot-otot paha atas. Yang paling sederhana ya dengan bersepeda tetapi sadelnya ditinggikan, 30 menit sehari, seminggu minimal 3 kali, maksimal 5 kali.
Bila sedang nyeri, saya pribadi tidak menganjurkan langsung minum obat, tetapi saya lebih suka diusap dengan es terlebih dahulu selama 10 menit. Bisa diulang tiap kali timbul nyeri sampai 6 kali sehari (tiap 4 jam). Obat penghilang nyeri seperti arcoxia dan celebrex aman untuk lambung memang tetapi relatif beresiko untuk jantung. Tidak ada salahnya kan, kita mulai pengobatan dengan yang paling aman … es batu 😀
Glucosamine yang sudah kayak kacang goreng itu tidak terbukti secara klinis di dunia kedokteran. Kalau ada dana berlebih ya silahkan tetapi saya tidak anjurkan.
Yoga itu baik untuk peregangan otot tetapi sejauh yang saya tahu tidak spesifik untuk penguatan otot.
Semangat ya bu!
rickky said:
dr yth..saya riki umur saya 22 tahun saya mau tanya soal cedera yg saya alami!!
saya pemain basket…cedera yg saya alami tidak tau kapan di dapat nya,seperti nya.semakin hari semakin sakit…tepat di bawah tempurung lutut kaki kanan saya!!
awal nya nyeri biasa2 saja…dan cuma terasa nyeri pas mau meloncat penuh!!
dan saya tidak hiraukan…saya truz bermain basket dan semakin hari nyeri nya semakin timbul….sampai untuk melompat ringan pun terasa nyeri..dan sangat menggangu!!
sekarang jika lutut kanan saya mendapat beban rasa nya nyeri dok..
udah 2 bulan lebih saya istirahat tpi nyeri nya belum hilang2 dok..
nyeri nya pas di bawa tempurung lutut kaki kanan,tidak menjalar,tidak bengkak atau pun memerah bisa di bilang normal aja,untuk berdiri atau berjalan tidak merasa nyeri dok,,jika mendapat beban terasa nyeri,!
tolong dok..kasih keterangan tentang nyeri di lutut saya…dan prediksi kan brp lama harus istirahat!!
terima kasih!!
Ray Setya said:
Halo mas Riki, terima kasih atas kunjungannya ke blog saya.
Main posisi apa mas? Biasa kalo pemain di posisi PG, SG, SF atau yang butuh lari cepet dan lompatnya tinggi biasanya kena patellar tendinitis. Jarang pemain posisi PF-C lompatnya tinggi-tinggi sih ya hahaha.
Tapi sebelum menuju ke diagnosis, saya ingin memastikan apakah nyerinya benar di bawah lutut atau di belakang lutut?
Kalau benar di bawah lutut, ya itulah dia patellar tendinitis atau disebut jumper’s knee.
Pernyataan mas Riki yang menarik adalah, nyeri tepat sebelum akan melompat penuh –> khas sekali.
Beberapa hal yang ingin saya tanyakan balik:
1. maen basket rutin atau cuma buat having fun aja?
2. sebelum maen basket pemanasan + stretching?
3. udah diobatin apa aja?
Kalau ada waktu n lagi sela, saya akan tulis artikel mengenai penyakit ini 😀
rikky said:
makasih atas balasan nya dok….
saya main basket di posisi PG..
tinggi saya 160cm….jadi saya memang mengandalkan kecepatan …jumping saya juga lumayan tinggi dok untuk seukuran tingi saya!
iya nyeri nya tepat di bawa (tempurung) lutut dok..
saya main basket rutin….sering tidak pemanasan….datang ke lapangan basket langsung main..hehe^^
saya udah 2x ke dokter ahli saraf,,pertama saya minta dironsen,,truz dokter nya bilang tidak perlu..karena melihat kondisi saya ..jadi di kasih obat saja!
obat nya dikasih untuk 10hari…
setelah 10hari…saya merasa lutut saya udah membaik dok..saya coba untuk bermain basket lagi….malah pertandingan saya main..hehe^^
setelah pertandingan itu..nyeri nya makin parah dok..(cuma 1 pertandingan bermain selama kurang lebih 10 menit/1quarter) karena sakit saya tidak main lagi!
dan saya kembali lagi ke dokter yg kemarin saya datangi..
dan saya minta ronsen….selesai ronsen dokter nya bilang ini tidak apa2 tulang nya masih bagus..cuma kamu perlu istirahat total…jangan meloncat2 dlu dan jangan beraktifitas yg memberatkan lutut!dan di kasih obat lagi untuk 10hari!!
dan skrg udah masuk 15 hari dok…obat nya sudah abis!
lutut saya udah membaik….saya udah boleh belum untuk olaraga ringan atau kembali bermain basket??
saya takut lutut saya kembali parah dok…
dan apa saya harus mengkonsumsi obat yg kemarin??
atau gimana dok….?
terima kasih!!!
Ray Setya said:
Nah itu udah ketauan kan kenapa lututnya nyeri.
Kalau pemanasan dengan baik, tarikan otot itu tepat berada di tengah2 otot. Kalau orang ga pemanasan, tarikan ototnya berada pada tendon. Tendon itu bagian dari otot yang menempel pada tulang. itulah penyebab nyeri lutut mas Rikky.
Nah untuk sementara, selain pemanasan, coba deh cari Chopat atau infrapatellar strap di toko-toko olahraga.
Lebih sip lagi coba cari di youtube eccentric quadriceps exercise.
Liat MJ deh kenapa sampe tua dia jarang cedera. Kuncinya ada di pemanasan sebelum tanding.
met main basket, semoga jadi the next Jeremy Lin 😀
jangan dibiasakan sedikit-sedikit minum obat yah. Terkadang cukup dengan lifestyle modification masalah teratasi.
Ray Setya said:
Boleh saya tahu dari mana mas Rikky dan Bu Kartika bisa tau web saya?
thanks before.
kartika tanaya said:
dear dr Ray
wah terima kasih banyak u masukkan yg sangat berharga. saat ini sambil ngetik email dengan menempelkan kompres es .
latihan stretching sdh sy jalankan iya harus mengaku kalau tennis hanya 5 menit aja peregangan lalu main.
yr website sy dapatkan secra kebetulan lagi browsing untuk solusi problrm saya.very lucky bisa kontak langsung dengan anda.
fyi sy lagi combine recuperating . total 3 bulan harus libur aktivitas termasuk renang krn 1 bln lalu sy operasi vertical spondylitis . ruas leher di pasang 3 platinum cercocerv dg operasi microsurgeon .sekalian istirahat lutut cedera saya.
dokter walau lutut masih ngilu apakah boleh bersepeda dg sadel di tinggikan spt anjuran anda? apa tidak membuat jad lebih parah?
sy benar2 ingin cepat beraktifitas lagi, krn selain diatas sy jg latihan karate , the last 3 years. nah persis mau naik level dari blue belt ke brown harus berhenti total begini.
pokoknya sy bersyukur anda memberikan semangat . will continue light exercise …thank u very much dr Ray…hv a nice weekend
warm regards
tanaya
komarudin said:
Salam hangat,
saya pria berusia 40 tahun, saya sudah 1 bulan nyeri lutut, akibat sindrome dialokasi 5 tahun yg lalu. Barusan saya latihan sebagaimana petunjuk di atas, subhanalloh, langsung brkurang nyeri lutut saya.
Terimakasih
Semoga keberkahan untuk maa dokter sekluarga.
Ray Setya said:
Terima kasih pak Komarudin.
Semoga berguna.
syamsul arief said:
selamat sore Dr Ray…saya seorang tentara,usia 44, lutut saya yg sebelah kiri persis dibawah tempurung rasanya sakit sekali kalo habis lari jauh,dan kalo tiap bangun tidur pas mau nglurusin kaki /nggeliat rasanya sakit banget. bagaimana Dr caranya bisa ngga sakit lagi ,apa pengeroposan tulang ya…? Trima kasih.
Ray Setya said:
Terima kasih atas pertanyaannya.
Pak Arief, apakah nyeri yang Bapak rasakan tepat di balik tempurung atau di bagian bawah dari tempurung atau justru susah dilokalisir?
Selain aktivitas berlari, apakah Bapak banyak aktivitas lompat?
bobby said:
Assalamualaikum…
Dokter saya mau nanya ni dok..
Saya seorang pemain Bola…umur saya 26tahun…saya sdh aktif main bola dr usia 16 tahun..1 tahun belakangan ini saya mempunyai maslah dengan kedua lutut saya terutama lutut kiri..
setiap saya selesai latihan streng(seperti lompat2),,speed egility.dan latihan endurance…Saya merasa kan nyeri pada bagian tempurung lutut saya..nyeri nya terasa setelah saya istiraht sekitar 10-15 menit..dan utk memulai berdiri terasa sangat nyeri dan pegal sekali…Nyeri nya terasa di bagian sekitar ujung bawah tempurung lutut…
Bahkan sekarang di setiap sy bertanding setelah babak pertama selesai,saya merasa kan nyeri untuk memulai pertandingan babak ke-2..
Padahal saya tlh mencoba untuk melatih dan menambah kekuatan pada otot paha saya..
Mohon penjelasan nya ya dok..
Terimah kasih
Ray Setya said:
Wass,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Sebelum saya jawab lebih lanjut, ada beberapa pertanyaan untuk Pak Bobby:
Bapak bermain sepakbola sebagai profesional atau hobby?
Riwayat trauma pada lutut?
Kaki flat?
bobby said:
Saya pemain profesional dok…
Rasa skit ini mungkin sdh lama..atau awal nya mungkin 5 tahun yg lalu…tp tdk begitu parah..
Tp 1tahun belakanangan ini bisa di bilang sdh mulai menggagnggu saya….
Maksud nya kaki flat apa ya dok…
Makasi dok
Ray Setya said:
Adakah riwayat trauma langsung pada lutut?
Playing style Pak Bobby seperti apa? Adakah kebiasaan gerakan menggunting/manuver mendadak saat mendribble bola?
Sejak 5 tahun lalu, apakah nyeri muncul hanya saat berolahraga atau saat beristirahat pun nyeri? Apakah memburuk pada gerakan-gerakan tertentu?
Bila nyeri muncul, apa yang Pak Bobby lakukan supaya nyeri berkurang selama ini?
Dalam 1 tahun terakhir, gangguan yang pak Bobby hadapi dalam aktivitas apa?
Nyeri yang dirasa seperti apa? Terbakar,nyeri menusuk, nyeri pegal?
Bila hawa dingin apakah lutut terasa nyeri?
Bila sesudah duduk lama, apakah lutut terasa kaku dan nyeri pada beberapa langkah pertama, membaik pada langkah-langkah selanjutnya, kemudian nyeri lagi setelah beraktivitas lama?
Atau nyeri muncul terutama setelah lompatan-lompatan tinggi?
Adakah rasa lutut seperti mau lepas?
Adakah bunyi “pop” atau “klik”?
Apakah pemanasan dan peregangan cukup?
Sudahkah mendapat pengobatan atau konsultasi medis sebelumnya?
Pertanyaan-pertanyaan saya jadi cukup banyak karena tidak melihat sendiri kondisi lutut pak Bobby.
bobby said:
Siang dok…dok telapak kaki saya tidak flat..tlpak kaki saya normal ada cekungan nya…
Mohan penjelasan nya dok….
Terima kasih…
bobby said:
Pagi dok…
Saya tidak begitu tau awal nya lutut saya nyeri seperti ini.kl tdk salah awal pertama nya lutut kiri sy skit tiba2 saja pada saat saya sdng latihan.sehingga sy tdk bs melanjutkan latihan hari itu..skit pada saat itu membuat saya tidak bsa berdiri dengan satu kaki kiri…tp cm berlansung sebentar..lalu saya kompres dengan es…dan bsk nya sy sdh mulai latihan lagi..dan skit yg saya rasa kan sdh hilang..tp tidak total..masih ada sedikit rasa nyeri..
Dlm lima tahun ini rasa nyeri cm kadang2 saja..dengan waktu yg tidak tentu..tp dalam 1 tahun terakhir rasa nyeri muncul pada saat setelah saya melakukan aktivitas latihan yg bs di bilang latihan sedang sampai latihan berat..
Atau tepat contoh yg pas nya misal nya dlm 1 pertandingan..setelah babak pertama dan istrhat 15menit..untk memulai babak kedua sering saya merasakan nyeri pada kedua lutut sy,terutama yg kiri…rasa nyeri nya seakan-akan sy tdk sanggup utk main di babak kedua..
Saya bermain di posisi center back..dngn sering melakukan gerakan intersep atau jumping untuk berduel bola di udara..
Biasa nya bila nyeri muncul saya coba kompres dengan batu es..dan bla waktu senggang saya coba latihan fitnes dngan konsentrasi pada kekuatan paha(legpress..lunggage..jalan jongkok..lompat jongkok..leg extention)
Memang setelh sya melaksana kan latihan itu otot paha saya terasa lbh kuat dan rasa nyeri pd lutut tdk begitu tersa..tp setlah 3 hari jika reaksi di paha sdh hilang maka akan muncul lg nyeri nya..
Sy sdh pernah konsul sama dengan tim fisioterapi tempat klub saya bermain..mereka mengarah kan utk bnyak melatih otot paha..dan bla nyeri tersa dikompres dengan es..
Nyeri yg saya rasa kan cm rasa pegal yg sangat..bahkan jika udah sangat nyeri kadang terasa sangat menusuk2…
Oya dok kadang setiap saya duduk dengan bersila atau dengan kaki di lipat dlm waktu yg agak lama(lebih dar 20 mmenit..maka jg tersa nyeri..tp kl sudah di lurus kan sebentar saja maka nyeri nya akan hilang..
Saat udara dingin ltut saya tidak merasa nyeri dok….dak tdk pernah ada bunyi pop atau klik pada lutut sy
Ray Setya said:
Selamat siang pak,
Sayang sekali saya tidak memeriksa pak Bobby secara langsung.
Dari kesan yang saya dapatkan dari cerita Bapak, setidaknya kemungkinan cedera ligamen krusiatum dan kolateral serta keterlibatan meniscus (bantalan sendi lutut) sedikit. Jenis cedera ini paling saya takuti dari lutut atlet.
Bapak coba raba daerah di sekitar tonjolan di tulang betis di bawah tempurung lutut, apakah terasa nyeri?
Di benak saya saat ini ada dua kemungkinan diagnosa teratas untuk pak Bobby yaitu patellofemoral pain syndrome (pfps) dan kemudian patellar tendinitis.
Untuk diagnosis yang pertama Bapak bisa baca di tulisan saya berjudul in depth with common knee pain. Secara ringkas, kondisi yang disebabkan ketidakseimbangan gaya pada lutut sisi luar dengan sisi dalam.
Sementara untuk kemungkinan kedua saya belum sempat menulis.
Program yang diberikan fisioterapis Bapak sudah tepat. Tambahan dari saya adalah coba penguatan pahanya difokuskan pada bagian dalam serta rutin melakukan peregangan otot paha sisi luar.
Penting sekali diperhatikan, pemanasan sebelum bertanding dan pendinginan pasca bertanding harus disiplin untuk pencegahan cedera.
Dalam 1 bulan bila masih ada keluhan, sebaiknya Bapak ke dokter rehabilitasi atau orthopedi yang mendalami lutut untuk menyingkirkan kemungkinan lain seperti iliotibial band tightness atau patellar instability.
bobby said:
Terimakasih atas informasi dan Saran nya dok…
Ray Setya said:
Sama-sama pak Bobby,
Semoga berguna.
FYI: coba google VMO Strengthening
Ditunggu sharing nya pak 😀
oliviahillius said:
Dok, saya mau tanya. Usia saya 26 thn, tinggi 160cm, bb 70,5kg. Belakangan, saya sering merasakan nyeri di atas lutut ketika akan berdiri. Baik dari duduk atau dari jongkok. Dari duduk nyerinya lebih sedikit dibandingkan dari jongkok. Bangun dari duduk lesehan juga nyeri tapi tidak senyeri bangun dari jongkok.
Sudah berlangsung sekitar 20 hari, dan hari ini semakin bertambah nyeri nya. Kira2 penyebabnya apa ya dok? oh ya, berat badan saya jg belakangan bertambah drastis, sekitar 6 bln yg lalu bb 55kg, 3bln yg lalu 68kg, 2 hr yg lalu timbang 70,5kg.
Mohon pencerahan dok, sy ga mau minum obat, krn 3 bulan belakangan sy konsumsi obat banyak sekali, soalnya lg sakit gigi yang tak tertahankan. Sekarang ini jg sedang minum obat hormon, karena haid yang tidak lancar pengaruh dari bb yang tidak stabil, disuruh mengurangi 5% oleh ob gyn. Kasihan sekali liver sy jika harus minum obat lg.
Terima kasih dok, saya percaya setiap sakit selalu ada obat dan solusinya, semoga dalam kasus sy bisa dilakukan hanya dengan latihan fisik.
Ray Setya said:
Terima kasih atas pertanyaannya.
Kira-kira penyebabnya …
1. overuse –> terjadi peningkatan frekuensi atau intensitas dari aktivitas harian, atau sebaliknya karena kurang aktivitas otot pahanya jadi kurang kuat. Ujung2nya sendi lutut yang harus menanggung beban.
2. overload –> BMI Ibu Olivia 27.3 … setiap peningkatan 1 kilo tubuh kita, sendi lutut kita harus menanggung berat badan hingga mencapai 10 kali lipat tergantung dari aktivitas yang kita lakukan.
Faktor-faktor lain masih harus dicari, tetapi harus melalui pemeriksaan dokter. Sebagai contoh bentuk kaki, kesejajaran lutut dan masih banyak lainnya.
semoga berguna Ibu Oliv.
Catatan: diet terkontrol, renang 3x per minggu … pasang target berat badan harus turun 1 kilo per bulan …
Latihan penguatan otot lutut sangat direkomendasikan!
Berat badan yang ideal, kebiasaan makan sehat akan membantu masalah “haid” Ibu.
Sakit gigi semisal karena lubang jangan dibiarkan, atasi segera dengan … pergi ke dokter gigi 😀
Tidak hanya liver, ginjal juga dapat terkena masalah bila ibu mengkonsumsi obat anti nyeri terus menerus tanpa sepengetahuan dokter.
Bramt said:
Kpd dr yth..mau nanya nih, ibu sy 41th skit di lutut tpatnya dbwah tmpurung…nyerinya itu hanya terasa saat duduk kemudian brjlan dan saat naik trun selain itu jga ada bnyi sprti gskan..mh0n pncrahanya d0k..Trimakasih.
Ray Setya said:
saya sarankan Anda membaca artikel saya yang:
dan
di bawah tempurung atau di balik tempurung akan berbeda diagnosisnya.
semoga berguna
Haria Setiawan said:
Yth. Dr. Ray, Saya usia 61 th BB 95kg dan TB 172 cm. dgn hobby naik sepeda on road 4x seminggu minimal 60 menit. Satu bulan yang lalu, saya agak memaksa dgn menambah kecepatan dan setelah itu terasa agak pegal di lutut kanan, tapi tidak mengganggu. Beberapa hari setelah itu, apabila dari posisi sujud waktu sholat terus bangkit berdiri, terasa sakit di lutut. Setelah istirahat 2 minggu, atas saran seorang teman, saya teruskan naik sepeda 4x seminggu, tapi dengan kecepatan rendah dan gigi rendah, dengan harapan ada perbaikan. Setelah 3 minggu, sekarang sakit berkurang, tapi kemarin tiba2 terasa otot lutut sebelah kanan luar pegal sekali, terutama kalau duduk waktu sholat. Apakah itu termasuk dalam PFPS seperti artikel dokter ? What to do ? Tks atas perhatiannya.
Haria Setiawan
Ray Setya said:
Salam kenal Pak Haria,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Saya senang membaca tulisan Bapak: usia 61 tahun masih rutin bersepeda sampai 4 kali per minggu bahkan 60 menit per sesi. Menarik!
Baru saja saya membaca sebuah jurnal yang berpendapat bahwa semua alat olahraga seperti sepeda, elliptical threadmill ternyata memiliki biomekanik yang kurang sempurna dibanding berjalan. Efek samping dari peralatan tersebut adalah begitu aktifnya otot-otot sisi luar tubuh yang kadang tidak diimbangi dengan penggunaan otot sisi dalam tubuh. Sehingga beresiko terjadi PFPS atau iliotibial band tightness.
Saya hanya sekedar mengira-ngira saja karena tidak memeriksa lutut Bapak secara langsung, biasanya profil seperti Pak Haria ini sering mengeluh di lutut bagian depan serta rasa pegal atau kaku di paha sisi luar. Benar tidaknya walahualam ya pak 😀
Melihat profil Body Mass Index Pak Haria, tentu saja saya sarankan untuk mencapai berat badan ideal. Berat badan sangat berpengaruh dalam timbulnya nyeri lutut. Dengan TB 172 cm, berat badan ideal ada di angka 70-75 kilogram. Bapak bisa buktikan dengan menurunkan berat badan 3-5 kilo dari kondisi sekarang, nyeri lutut akan berkurang serta resiko jantung, stroke, kencing manis dan darah tinggi juga akan berkurang.
Teruslah bersepeda, kecepatan biasa, gear ringan (gear rendah itu maksudnya ringan atau justru berat?) dengan catatan: posisi sadel setinggi mungkin hingga lutut dalam kondisi “hampir lurus” saat mengayuh pedal dalam posisi terendah.
Bila tidak ada masalah dengan kesejajaran lutut (lutut x atau o) mulailah dikombinasi dengan berjalan santai tiap pagi.
Catatan:
1. Saya tidak berhak mendiagnosa seorang pasien tanpa memeriksa kondisinya. Mohon maaf ya Pak.
2. Semua anjuran saya bila tetap tidak membaik dalam 1 bulan, sebaiknya segera kontrol ke dokter supaya dapat ditangani secara langsung.
3. Bandingkan dengan Iliotibial Band tightness (google dahulu ya pak, blm smpt menulis artikelnya)
4. Saat nyeri, pijat lutut menggunakan balok es selama 10 menit, boleh diulang sampai 6 kali sehari.
Semoga berguna.
salwakuu said:
Yth.Dr.Ray..
Selamat malam..
Dok,usia sy 29th..sy punya keluhan di lutut kanan terasa sakit pada saat jongkok & berdiri lagi,klo malam sakit nya lbh kerasa lutut terasa kaku tepatnya di tempurung bawah sebelah kanan sehingga bentuk lutut saya yg sblh kanan agak menonjol karena bengkak,penyebab nya tidak tau knp tiba2 sakit datang ,awal nya nyeri jarang2,sudah hampir 1th lebih masih terasa sakit sampai sekarang,kdg2 buat jalan sering kehilangan keseimbangan,pd saat di tekuk dan di luruskan kembali rasanya sakit sekali,sy sudah terapi pijat syaraf tapi masih sakit kt ny sy harus sering makan keong dan lutut di kompres dg air hangat,menurut dokter yg saya alami ini jenis nya apa dan apakah bisa di sembuhkan?
Mohon penjelasannya Dok,
Thank’s and regards,
ekadhian said:
nyeri pada lutut saya tidak akan berkurang dengan kompres es, bila terkena es malah semakin terasa nyeri,
setiap akan melakukan aktifitas olahraga saya harus kasih balsem atau sejenisnya baru kaki agak terasa nyaman saat melakukan gerakan,
mohon solusinya …….
Ray Setya said:
penjelasan kondisi Bapak atau Ibu kurang lengkap.
dari kalimat yang Bapak atau Ibu sampaikan saya menangkap kalau es digunakan sebelum olahraga?
bila benar begitu, sebaiknya dirubah.
Pemanasan terlebih dahulu dengan berjalan 10-15 menit kemudian peregangan sebelum berolahraga. selesai berolahraga pun lakukan jalan santai 10 menit, peregangan, baru kemudian kompres es bila ada nyeri.
semoga berguna, terima kasih telah berkunjung di blog saya.
indra afrianto said:
YTH.Dr.Ray
aslmualaikum dan slmat malam..
dok. usia sy 20th, tinggi 167cm, berat 50kg, selama ini kan sy jarang berolahraga, mulai dari 2 minggu yg lalu sy mulai berolahraga lari, beberapa hari pertama lutut sy tidak terasa nyeri, tapi setelah 1 minggu sy rutin lari pagi, smnjak itu lutut sy dua – duanya mulai terasa sakit dibagian bawah tempurung, knpa bgtu dok? wktu lutut sy sakit sy smpt mmksakan lari slma 23 mnit tnpa brhnti, apa itu ada pngaruhnya dok?
ketika lama duduk trus berdiri terasa sakit jga tpi tdk brlangsung lama, biasa juga nti dsntuh bru terasa sakit dok. mohon pencerahannya dok.
terima kasih sebelumnya.
Ray Setya said:
Wass. wr.wb.
kuncinya adalah : “sy jarang berolahraga, mulai dari 2 minggu yg lalu sy mulai berolahraga lari”
saran: setelah lama tidak berolahraga, tubuh kita akan kaget bila Pak Indra tidak melakukan pemanasan dan peregangan yang cukup.
terlebih dari itu semua ingat prinsip ini
penting untuk menghindari cedera.
Yang bapak alami itu kemungkinan besar adalah patellofemoral pain syndrome, bisa Bapak cari artikel saya di blog ini.
Semoga berguna.
Indra A.W said:
Assalammualaikum,
Selamat siang dok, membantu sekali membaca artikel ini karena saya sedang merasakan nyeri pada lutut sebelah kiri saya. Usia saya saat ini 25thn, bb 58, dn tinggi 178cm. Sudah 3 bulan ini saya rutin jogging tiap minggu karena awalnya untuk menyiapkan stamina ketika mendaki gunung.
Bisa dibilang jogging yang saya lakukan bertahap dok, long run di hari minggu dan short run di hari rabu sabtu. Nah kebetulan 3 minggu yang lalu, saya mencoba long run 15km dok jogging non stop. Efek setelahnya yg saya rasakan lutut sebelah kiri saya terasa sekali, apalagi ketika turun tangga. Saat ini sudah tidak begitu sakit, tapi kalo duduk terlalu lama akan terasa, dan ketika jogging pun walaupun baru dimulai lutut kiri saya terasa sakit. Mohon pencerahannya dok,
Wassalammualaikum
Ray Setya said:
Assalammualaikum wr. wb Pak Indra,
” tapi kalo duduk terlalu lama akan terasa ” di dunia saya ini disebut sebagai “theater sign”, kadang Bapak harus meluruskan kaki beberapa kali terlebih dahulu sebelum berdiri supaya tidak nyeri bukan?
saya cuma mau bilang. silakan baca tulisan saya berjudul in depth with common knee pain.
saran:
1. pemanasan, peregangan sebelum latihan lari dan pendinginan setelah selesai itu penting sekali
2. sepatu yang Bapak pakai, perhatikan alasnya, apakah sudah aus?
semoga berguna.
made said:
Selamat pagi Dok,
artikelnya sangat menarik bagi saya, karena saya mengalami apa yang dokter jabarkan di artikel ini. Sejak beberapa bulan lalu, lutut kiri saya mengalami nyeri, tepat disekitar tempurung. Ketika duduk dengan posisi kaki telentang, nyeri hilang. Namun ketika posisi lutut ditekuk, berjalan, naik tangga/ada beban untuk lulut, maka akan terasa nyeri. Saya sudah menjalani fisioterapi dengan dilakukan ultrasound dan tens sebanyak 5x, namun saya rasa hanya berkurang 20%, lalu saat ini sedang menjalani terapi akupuntur dan ultrasound, namun nyeri masih terasa jika saya berakfitas seperti jalan, duduk di kursi. obat yg pernah saya minum : osteforte, namun merasa tidak ada efeknya. menurut dokter yang memeriksa saya, tulang lutut saya normal dan masih bagus. kemungkinan ada masalah pada ototnya. sudah melakukan foto rotgen dan usg genu, namun hasilnya suspect…..(sy lupa dok, nanti sy kirim lagi hasilnya, masih dikantor skrng). saat ini umur saya 27th, laki-laki, bb=85.mohon pencerahannya dok…terima kasih.
Ray Setya said:
Terima kasih kunjungan dan pujiannya Pak Made.
Jangan berhenti dengan modalitas TENS, akupuntur dan ultrasound, Bapak harus masuk fase rehabilitasi selanjutnya.
Penguatan otot paha serta pengurangan berat badan.
Ketika berat badan Bapak berkurang, katakanlah 2 kilo saja, nyeri lutut akan jauh berkurang.
http://aadi.joslin.org/content/bmi-calculator
made said:
Terima kasih atas sarannya dok…
btw, mengapa lutut kanan saya terasa seperti mudah capek ya dok, ketika posisi menyetir mobil, lutut kanan seolah tidak nyaman, seperti capek, tidak terasa nyeri sih. kira2 kalo seperti itu apa penyebabnya ya dok ?
Ray Setya said:
Coba perhatikan posisi dengkul kita mengarah ke atas atau mengarah ke luar? Usahakan ke arah atas atau lurus terhadap sumbu tubuh.
Diah Setiorini said:
Assalamu’alaikum Dok, usia sy 36 th. kira2 3 minggu ini, lutut sy sebelah kanan terasa nyeri terutama saat melakukan gerakan jongkok – berdiri. saat lutut menekan (gerakan merangkak) jg sakit. alhamdulillah tidak sakit sekali tp mengganggu. sakit di bagian atas tempurung. kalo ditekuk – luruskan, jg sakit. tapi kalo jalan, tidak masalah. sy jarang olahraga. Tapi di kantor, sy sering jalan, karena pekerjaan sy menuntut demikian. Sdh hampir 3 hari ini sy minum Myonal dosis 2×1. tapi masih trrasa. apakah sy perlu rontgen? Apa yg bs dilakukan untuk memulihkan lutut sy? sy tidak overweight cenderung underweight. terima kasih Dok, ditunggu infonya.
Ray Setya said:
Myonal minum atas inisiatif sendiri atau dari dokter Bu?
coba bila sedang nyeri Ibu dapat berikan kompres hangat.
bagaimana kondisi sepatu Ibu sehari-hari?
jihan said:
Assalamualaikum. Dok saya mau nanya. Saya br berumur 18thn, tinggi 163 berat 54kg. Saya sering merasa ngilu setiap malam, mgkn krn dingin, sudah saya selimuti, tetapi ttp senut2. Sampai tadi pagi ketika saya sholat shubuh, pas sujud, tiba2 kyk bunyi gtu, entah kecengklak atau apa istilahnya, dan itu sakit bgt dok. Btuh 10mnt bwt saya memijat2 lututkiri bru hilang sakitnya. Tadi siangpun ketika saya berlutut untk mengambil handphone, bunyi lg, terasa pergeseran. Sampai saya nangis krn sakitny luar biasa.
Saya blm berani untk bilang dg orgtua sy krn masalah “dompet”. Saya coba searching tp saya blm menemukan mslh yg serupa dg saya. Ketika berjalan duduk berlari atau jongkok. Tdk ada mslh. Hanya ketika berlutut saja terasa ada pergeseran.
Riwayat hdup saya aman dan sehat. Saya anggota aktif senam dan renang diskolah. Saya memang kurang suka olahraga berat. Memang wkt msh umur 5thn saya sering terjatuh krn kaki saya yg letter O. Dulu lutut slalu cedera. Tapi apa efeknya sejauh ini dok? Krn pergeseran ini bru saya alami pertama kali hr ini.
Dok, mhn bntuannya. Trmksh. Barakallah.
Ray Setya said:
Wassalamualaikum,
Salam sejahtera dik Jihan, terima kasih telah berkunjung di blog saya.
Dirunut dari awal cerita dik Jihan besar kemungkinan waktu kecil dulu dik Jihan gemuk ya? Bila benar mungkin saja itu Blount disease – lutut O pada anak.
Karena saya tidak memeriksa sendiri kondisi dik Jihan saya kesulitan untuk menilai dan memperkirakan kemungkinan diagnosa-diagnosa pada lutut dik Jihan.
coba adik jawab beberapa pertanyaan saya:
1. Sejak kapan nyeri terjadi?
2. Membaik/memburuk pada saat kapan saja?
3. Dibanding pertama kali timbul, sekarang nyeri nya bagaimana? lebih nyeri, sama saja, berkurang, atau bertambah nyeri?
4. Nyerinya seperti apa? disayat, pegal?
5. Menjalar?
6. semisal angka 0 tidak nyeri dan 10 nyeri tak tertahankan, adik memberi nilai berapa pada nyeri ini?
7. apakah berhubungan dengan waktu dan cuaca?
8. demam malam, batuk lama, gangguan perdarahan –> apakah ada di riwayat kesehatan adik Jihan?
9. berat badan stabil?
10. bentuk lutut adik sekarang masih O atau cenderung x?
11. bonggol lutut adik menghadap ke arah mana (depan, sisi luar atau sisi dalam)
12. bentuk kaki adik rata?
Mungkin akan ada beberapa hal yang rentan mis interpretasi terutama no 10-13, karena itu bagaimanapun yang terbaik adalah ke dokter.
Tubuh kita merupakan investasi terbaik, jangan dibiarkan menderita berkepanjangan.
semoga berguna.
jihan said:
Saya memang gemuk dok, tapi ngga kegemukan. Memang ukuran dr bokong smp betis XL, pdhl badan M. Nyerinya bru muncul hr ini. Pertama kali dlm sejarah hdup saya dok. (๑-﹏-๑) terasa sangat ngilu ketika lutut menyentuh lantai. Sangat membaik bila lutut tidak menahan bobot tubuh, spt sujud atau berlutut spt laki2 yg sdg melamar. Kalau jalan, duduk, naik turun tangga sh ngga masalah.
Nyeriny cuma terjadi maha dahsyat ketika terasa engselnya spt bergeser (jd ada 2 bunyi) bunyi pertama bergeser dan ketika kaki diselonjorkan bergeser lg pd posisi normal. Dan dipergeseran normal sakitnya aku ksh angka 11. Luar biasa bgt. Tapi kalau udh 20an menit diurut, jalanpun normal lg, walau ttp trauma dan takut ktk brlutut.
Cuaca sh ngga. Cuma ngilu kalau kena lantai, mgkn dingin kali ya. Emang aku pny wasir dan bronkitis kronis (aku ga tau ini ngaruh apa ngga, tp smoga membantu). Wasirku udh 6thn. Bronkitis hsl rontgen sktar 4bln lalu.
2thn lalu stabil 60. Tp sejak UN jd turun dan skrg stabil 54. Bentuk lutut sh ga tau ga merhatiin, tp kalau cr jalan sangat condongj arah dalam (jd kalau jalan spt huruf A). Panjang kakiku jg sama. Normal ko. Dok smoga bkn yg aneh2. (๑-﹏-๑) aku cape ngurus 2penyakit yg itu.
Mksh sblumnya dok.
Ray Setya said:
Lokasi dimana mas Jihan?
takutnya mas Jihan terkena subluksasi atau dislokasi patella (lutut mas Jihan keluar dari alur yang semestinya).
cek ke dokter deh, ntar dokter akan memeriksa serta memintakan pemeriksaan radiologi khusus.
Untuk kontrol nyerinya, sederhana, kompres dengan es atau massage dengan es selama 10 menit, dapat diulang tiap 4 jam sekali selagi nyeri.
sama2 mas.
wqr324 said:
makasihhhhh
jihan said:
Aduh dok, aku perempuan (><。)aku tinggal dikarawang. Kdang2 cuma naik motor dan kbetulan jalannya “goyang karawang”, suka bunyi dan trasa geser. Hadu aku jd takut dok. 。・゚・(ノД`)・゚・。
Ray Setya said:
better you go to the doctor.
Ray Setya said:
my pleasure
satya said:
Numpang tanya,Dok.
Saya Satya, laki2 umur 32 thn, 161cm/57kg. Saya punya keluhan dg paha kanan sebelah dalam. Jika paha kanan dibuka ke arah luar misal saat duduk “jegrang” (lutut kanan ditekuk, paha kanan terbuka dan engkel luar kaki kanan numpang di atas paha kiri, paha kanan sebelah dalam hadap atas) maka terasa ada sesuatu yg ketarik/teregang dan nyeri mulai dari dekat lutut, paha dalam sampai selangkangan. Tapi kalau gerakan tsb saya lakukan perlahan tidak nyeri hanya terasa otot teregang. Kalau buat jalan, naik tangga, naik sepeda, jongkok tidak masalah. Seingat saya masalah ini mulai sejak saya belajar renang gaya dada. Kadang saat melakukan frog kick dg keras/cepat nyeri tersebut juga muncul. Nyerinya sih bisa ditahan dan hanya muncul saat posisi/gerakan kaki tertentu saja, tapi saya kuatir Dok karena belum pernah kena keluhan sperti ini sebelumnya. Bagaimana solusinya Dok? Bagaimana latihan peregangan yg aman utk paha dalam?
Terima kasih atas perhatian & jawabannya.
Ray Setya said:
Kesannya seperti hip groin pain.
Olahraga nya apa?
satya said:
Hip groin pain itu sakit yg bagaimana,Dok? Bagaimana pemulihan dan kemungkinan sembuhnya? Apakah berhubungan dg sciatica?
Frog kick yg sy maksud itu tendangan kaki pada renang gaya dada, Dok. Hobi saya dulu sebenarnya lari jauh dan bersepeda. Lalu lama vakum krn sciatica. Akibat vakum lama,paha saya lebih lemah dan lebih kecil padahal dulu padat berotot. Setelah sciatica reda dan badan lebih kuat, saya kembali olahraga tapi yg low impact sperti jalan kaki, senam ringan dan berenang. Sebagai info:
-Nyeri sciatica dulu tidak pernah mengenai paha dalam dan jg tidak bertambah dg posisi tertentu dari kaki/paha.
-Pada masa pemulihan dulu memang saya kurang perhatian dg paha dalam. Biasanya lbh fokus ke peregangan&penguatan punggung, pantat, paha belakang dan betis.
-Smntara saya mengurangi durasi renang, jadi lbh santai dan menggantinya dg berjalan dalam air.
-Saat melakukan frog kick saya biasa membuka paha lebih lebar drpd teknik yg seharusnya agar kaki dan tubuh bawah lebih mudah mengapung, meski rasanya membuat otot lebih lelah. Apa ini yg jd pemicu nyeri,Dok?
-Peregangan paha dalam yg saya lakukan dg berbaring telentang dg satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk lututnya. Yah rasanya lumayan membantu. Biasanya saat peregangan ini paha dalam dan jg paha depan yg dekat lutut jg nyeri (kaki kanan). Tapi saat sesi pengulangan sdh tidak nyeri.
Satya Tama
Ray Setya said:
gejala yang timbul akibat kurangnya pemanasan dan pendinginan sebelum berolahraga … coba banyakin peregangan adductor (google ya)
Heri said:
Saya kena cedera lutut waktu pertandingan silat 3 minggu yang lalu. Dokter pertandingan berkata saya overtraining sedangkan ada yang bilang juga saya kurang pemansan dan peregangan. Rasanya pas berdiri lutut goyah waktu itu hingga saya tak mampu berdiri dan lutut diberi penyangga. Pertolongan pertama dengan menyemprotkan yang dingin2 itu, lalu malamnya saya disuruh mengompres dengan air hangat dicamur garam dan itu saya lakukan sampai sekarang.
Alhamdulillah, 8 jam kemudian sudah bisa berjalan meski sangat sakit dan terincang-pincang. 4 hari kemudian saya ke dokter dan katanya tak apa-apa, hanya terkena ototnya saja jadi tak perlu di rontgen. Sekarang sudah bisa berjalan hampir seperti biasa namun kalau diluruskan dan kaki tak ditegangkan bagian bawah lutut yang sambungan paha dengan paha terasa sakit. begitu pula jika duduk saat sholat, namun tak terlalu mengganggu.
Yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah “terapi” air garam saya perlu dilanjutkan?
2. Ataukan saya harus fisioterapi?
3. yang latihan no 6, itu sampai posisi saya jongkok atau bagaiamana?
terimakasih atas jawabannya dok,
Ray Setya said:
1. tidak wajib
2. tergantung kondisi terkini Bapak
– terkesan Bapak mendapat patellar tendinitis, benarkah nyerinya bukan di lutut melainkan di tonjolan tulang di bawah lutut?
3. turun 10 cm saja, idealnya paha atas sejajar lantai
semoga berguna pak 😀
rusminnugraha said:
dear dr. Ray.
saya laki2 berumur 29 tahun dengan tinggi 175 cm dan berat 70 kg
pada saat saya umur 13 tahun saya sudah bermain bola kemudian saya menjadi atlet lompat jauh dan lompat jangkit di umur 17 – 23 th, aktifitas saya sekarang bermain futsal, sudah saya jalani aktif selama 1 tahun terakhir setelah saya jarang beraktifitas selama hampir 4 tahun..
dalam 6 bulan terakhir saya mengalami peningkatan berat badan sebanyak 10kg
saya tidak pernah mengalami benturan pada lutut dan mengalami cidera lutut, tetapi saya pernah mengalami cidera pada engkle kaki kiri dan saya hanya mengobati dengan mengkompres batu es, sama seperti yg dr anjurkan untuk mengobati lutut..
sekarang saya memiliki keluhan pada lutut kai bagian belakang sebelah kiri pada saat saya berdiri setelah jongkok atau duduk bersila. dan terkadang otot di bagian tulang kering depan terasa nyeri.. tetapi rasa nyeri itu tidak ada pada saat saya berolahraga.
mohon pencerahan nya dr.
sebelum nya saya ucapkan terima kasih..
Ray Setya said:
terkesan itu moyofascial pain syndrome …
bila pemanasan dan pendinginan sesuai dan mencukupi intensitasnya, nyeri akan hilang dengan sendirinya.
rusminnugraha said:
wah akhir nya di balas,, makasih banyak dok atas i fo nya,, berguna sekali untuk saya dan teman2..
bisa jadi sih dok, karena saya hanya melakukan peregangan statis sekitar 5 menit kemudian langsung bermain.. baru 3 hari yang lalu saya mengalami nyeri yg sama di lutut kanan saya, tetapi tidak mengganggu pada saat saya jongkok atau duduk terlalu lama..
ad solusi lain tidak dok untu nyeri yg saya derita..
sekali lagi saya ucapin terima kasih..
Ray Setya said:
maaf, sedang sibuk2nya dengan pasien anak.
sebelum olahraga inti, pemanasan 10 menit, jogging dulu, peregangan dinamik akan lebih nyaman bila Anda rutin berolahraga. (kalo ga rutin gunakan static stretching saja). selesai olahraga inti, jalan2 dulu dan selanjutnya peregangan statik 5 menit.
peregangan yang baik mencegah cedera.
bila masih saja nyeri, ke dokter rehab 😀
btw, peregangan statik yang bapak lakukan frekuensi dan durasinya berapa?
rusminnugraha said:
gerakan nya fariasi dok,, antara lain nya di gerakan 3,4, dan 8.. itu saya lakukan saat pemanasan jadi hitungan nya 2×8 hiungan dok..
rasa nyeri nya bukan saat main, tetapi pada saat bangun dari duduk..
saya rasa aneh dok karena pada saat bermain tidak ada rasa nyeri nya..
Ray Setya said:
kita modifikasi sedikit yuk
rubah menjadi 4 set masing-masing 20 hitungan, kudu buka mata dan ucapkan hitungannya ya pak.
rusminnugraha said:
oke dok, saya coba.. terima kasih atas saran nya 😀
semoga dokter makin sukses..
rusminnugraha said:
Alhamdulillah dok nyeri kaki saya berkurang drastis selama 1 bulan iini..
saya udah berani lakukan manufer2 extream yg dulu gk perna saya lakukan di futsal..
makasih banyak dok atas ilmu dann saran nya..
semoga dokter makin sukse.
Aamiin..
reihan said:
sore dokter,
beruntung sekali saya menemukan blog ini tanpa sengaja, berkah ramadhan. Semoga dokter dilimpahi ilmu yg berkah dan kesehatan untuk terus berkarya.
saya reihan, perempuan, 24 tahun (besok :D), tinggi 153cm berat 43kg, tinggal di medan. saya mengalami masalah lutut sejak tahun 2009 dan keluhan di pinggang (sy tidak tau apakah ada korelasi, atau yg 1 menyebabkan yg lain) sepertinya akibatnya menjalar kemana2 krn tidak kunjung sembuh.
sebagai informasi, saya aktif berolahraga sejak SD kelas 6. awalnya for fun, berenang, badminton, kasti, basket, bahkan saya pernah pencak silat di kelas 5, tp sejak SMP akhirnya sy geluti basket dengan serius yg berlanjut sampai SMA dan kuliah. saya selalu melakukan pemanasan dan pendinginan yg diarahkan oleh pelatih, paling tidak saya selalu melakukannya sungguh2 bila dibandingkan dengan yg lain.
ada beberapa share dlm blog ini yg mewakili kasus sy, dan penjelasan dokter sgt membantu
sakit yg saya rasakan tepat berada di balik tempurung lutut, dan terkadang diatasnya di sebelah paha atas, setelah berlari dan naik gunung, aktivitas berat yg mengandalkan lutut.
urutan kejadian dan usaha yg saya lakukan seperti ini.
1. awal thn 2009 saya pernah beberapa bulan bersepeda ke kampus, jarak yg saya tempuh 15-20 menit bersepeda santai, suatu hari sy terpaksa ngebut krn hari sudah gelap, sesampai dirumah lutut sy pegal dan agak terasa kaku, sy streching aja dn sy biarkan, akhirnya sy malas naik sepeda krn jdwal yg padat dn mobilitas sy yg tinggi (suka melalak)
2. di pertengahan tahun, tb2 lutut kiri saya sakit dan kaku setelah jogging 30 menit untuk latihan basket, padahl sebelumnya tdk pernah. saya ingat di pertandingan sebelumnya sy merasa pinggang sy tidak kuat, akibatnya sy tidak bisa berlari kencang krn seperti tertahan. coach hanya menambah strech utk pinggang yg sy lakukan jg setiap hr dirumah, pinggang terasa lebih kuat namun lari sy masih seperti tertahan.
di pertandingan ini jg sy pernah menahan jatuh dengan lutut kiri, sepertinya lumayan kuat namun sy tidak merasa sakit sedikitpun, hahahha, sejak itu sy jd enggan untuk bermain basket, dan krn kesibukan organisasi
3. setelah beberapa bulan, sy pergi kemping 2hr, menempuh trek yg hanya 3 jam dan tidak terlalu mendaki namun terkadang harus memanjat, pulangnya lutut terasa sakit, tp keesokan pagi barulah lutut saya kaku, sakit sekali ketika ditekuk atau dikembalikan ke posisi semula. lagi2 hanya saya diamkan
4. awal 2010, sy ikut seleksi pecinta alam, seminggu 3x ada latihan fisik (jogging, sprint, jalan jongkok, portagging / gendong rekan di pundak, sit up push up back up). sangat mengherankan sampai berakhir masa pelatihan 1 bulan lebih saya tidak merasa nyeri. Apakah itu disebabkan penguatan otot disekitar lutut krn jalan jongkok?
tp saya sempat merasa nyeri hebat ketika portagging pertama x, mungkin dikarenakan otot punggung yg belum kuat dan selisih berat bdn rekan yg saya angkat sampai 20kg
aktivitas sy sempat terhenti krn saya terkena penyakit campak di akhir masa pelatihan, 1 bulan setelahnya,karena lutut kemarin tidak sakit saya pergi lg trekking ke tempat yg sama yg sudah sy ceritakan, lagi2 pulangnya sy kesakitan, sama sakit dan kakunya. lagi2 sy diamkan
5. beberapa bulan setelahnya sy pergi ke tukang kusuk “KEMKEM” (seperti dukun patah tp sy jg tdk tau apa pastinya, tukang kusuk karo), keluhan yg saya sampaikan mslh lutut dan pinggang. saya ditotok yg tadinya sy kira seperti film wiro sableng (LOL), alhasil sy menjerit2 dan menangis2 bagaikan dalam film penyiksaan. kata tukang kemkem nya, pinggang saya terkilir, dan ada urat yg kejepit di lutut. sy dikasih 3 jenis minyak yg tidak ntah kenapa belum habis jg sampai saya malas mengoleskannya, disuruh istirahat total lututnya, ga boleh olahraga, ga boleh naik gunung. saya lakukan., paling sy cm strecthing tp ga rutin
1 minggu setelahnya saya lupa diri, krn badan terasa sangat ringan seperti dulu, saya berlari bercanda2, eh tiba2 seperti ada yg bergeser di bagian bokong, besok2nya hilang sudah ringan itu, dan sy terlalu takut utk kembali kesana
6. setahun kemudian sy naik gunung lg lewat jalur tersulit, pendakian lebih dr 5 jam (gak kapok2, LOL). ketika di puncak sy mulai terseok-seok, dan memutuskan berhenti di tengah jalan ketika menuju puncak 1 lagi krn sy perlu lutut sy untuk turun nanti. dan betul sulit sekali turun dari pendakian.
6. karena itu sy ke dokter tulang sy lakukan pd pertengahan 2011 krn belom sembuh jg udh istirahat setahun, masih sakit ketika berlari. dokternya mengobok2 lutut saya, sampai ada posisi sy merasakan sakit. kata beliau pelumasnya dikit jd sy dikasi obat minum 2 minggu, dan membaik. lalu sy kembali mendaki untuk jelajah goa (ampun pak dokter -__- )
krn obat tersebut, pulangnya ga terlalu sakit, dan sy oles2kan minyak kemkem itu lg
7. karena ga sembuh2 jg, beberapa bulan lalu 2013 ini sy ke dokter tulang yg berbeda, MRI dan rontgen menunjukkan jarak antar tulang kian menipis. tanpa menghiraukan kebutuhan sy akan penjelasan sy ini kenapa, lagi2 dikasi obat minum 2 minggu, dan jgn ada aktivitas lutut yg berat. lalu sy belum ada kembali lg ke dokter tsb (ampuuunn -___-)
sebenarnya sy cm kecewa setiap dokter bilang “ah ga apa2nya ini”, tp sy ga sembuh2 jg udah bertahun2. jdnya ada rasa tidak puas berobat krn ketidaktahuan sy.
sebenarnya saya ini kenapa ya dok?? sy pernah gugel, mgkn sy cedera traumatis, byk dialami atlet.
apakah bisa kembali seperti semula?? dokter2 yg pernah sy tanyai termasuk teman di FK bilang ga bisa.
apa sj kira2 tahapan pengobatan yg harus sy lalui?? sampai kondisi bagaimana kira2 yg bisa sy capai??
maaf curhat sy yg panjang luar biasa, saya dalam waktu dekat berniat menemui dokter tulang yg lain, saran dr seorang kenalan, katanya ortho sport. tp sy jg ingin menyiapkan pengetahuan sebelum berkonsultasi dengan beliau.
oh fyi, sy merasa lutut kiri saya sekarang sudah jd kurus sekali dibanding yg kanan, apa ada pengaruh kesitu dok? sebelumnya tdk bgitu.
sekarang kalau malam2 mau tidur kaki kiri sy sering terasa pegal, jdnya mengganggu sekali, kalu dingin jadi ngilu.
waktu saya masih kecil kaki kiri saya sering ngilu kalau bangun tdr. apa pengaruh dok? tulang2 saya jg kecil, mknya org bilang badan saya kecil
terima kasih banyak dokter, sy sangat mengharapkan masukan dokter.
satya said:
Trima kasih,Dok atas sarannya. Saya mulai googling latihan2 peregangan adductor ini.
Satya Tama
ummul said:
Dok sya gadis usia 20thn, kmarin hbis nyetir lama bangeet, perjalanan jauh gtu dok, lutut kiri sya langsung nyeri sakit banget pokoknya, hbis itu gak bisa tdur padal capek beraat. Gmana dok hilangkan rasa sakit dan nyeri lutut kiri sya? Minta saran yaah dok!
Ray Setya said:
disayang sayang lututnya biar sembuh 😀
paling mudah, dikompres es, jalan kaki 30 menit sehari, senam peregangan rutin, jaga berat badan, gunakan sepatu yang sehat 😀
fachry said:
Slmt mlm dok…sy seorg pria berusia 29 thn tggi 168cm BB 80 kg dan pkerjaan sbg agt polri…yg ingin saya tnyakn adalah lutut sya apabilA diluruskan dri posisi tekuk dua2nya berbunyi..,baik sdng berbaring atau berdiri..tetapi tdk skit…pernah trasa skit lutut sblh kiri setelah lari..ttpi setelah sya pemanasan dan ganti sepatu lari serta pkai pelindung lutut tdk teras skit lgi..sekarg apbla digerakkn dri posisi kaki menekuk ke posisi lurus lutut sya berbunyi dok..mhon penjelasanny dok..
Ray Setya said:
retinaculum tightness namanya, selama tidak nyeri tidak jadi masalah.
hanya saja itu pertanda kalau tubuh Bapak agak kaku.
perbanyak latihan peregangan, mungkin tidak terasa gunanya saat ini, tetapi akan sangat penting di usia tua nanti.
fachri said:
Saya laki-laki usia 21 th berat badan 50 kg tinggi badan 175cm..
Saya tertarik sekali dengan diskusi ini kebetulan saya mngalami rasa sakit pda lutut saya..
Jadi begini dok saya mengalami rasa sakit pada lutut kanan tepat disebelah bawah tempurung lutut pojok kanan bawah sakiit yang luar biasa rasanya sampai sampai saya harus menggunakan kerek/tongkat untuk berjalan… Sakiit pada lutut saya mulai terasa sekitar 2 bulan yang lalu.. Sebelumnya 3 bulan yang lalu saya baru saja mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang pada tulang kering kaki kanan,3 jari kaki,tulang kelingking jari tangan saya n tulang pipi…semua ada disebelah kanan..dan kemudian saya mwlakkan operasi untuk tulang saya. Saat pemulihan pasca operasi saya berjalan menggunakan 2 tongkat kiri n kanan dengan kaki kanan hanya boleh menumpu 10% dri bb saya. Lama kelamaan beban bertambah untuk pemulihan kaki saat mulai bertambah kaki kanan boleh menumpu 50% lutut mulai terasa nyeri tp hanya sedikit saja saat melakukan pijakan saat berjalan. Kemudian dari dokter mulai boleh melepas tongkat..hanya 1 yang saya gunakan sampai sekarang. Saya kontrol rutin dengan dr tulang saya dan saya pun menanyakan rasa sakit pada lutut saya dati awal terasa sakit..dr pun bilang “tidak apa apa” hanya kurang latihan krna otot melemah..karena kaki kanan kurang difungsikan kaki kiri lebih besar dibandingkan kaki kanan saya.. Lutut terasa sakit hanya sedikit pertama lama kelamaan makin sakit..saya berulang kali brtnya kepda dr n jwabannya pun tetap sam”tidak apa apa” dipaksakan saja dr blang seperti ituu.. Sampai sekarang lutut masih sakit malah menurut saya tambah parah karena sekang untuk berdiri tegak saja sakit ditekuk saat sujud ditekuk lama ato jongkok lama duduk lama lutut terasa sakit saat duduk keberdiri ato berdiri keduduk apa lagi untuk berjalan bukan main rasa sakitnya.. Dr tulang pun heran sudah 3 buln ko blmu bisa jalan harusnya sudah jalan kmu..dr blang sperti itu..tp lutut saya sakit dok..coba kmu latihan lebih rutin lagi..memang lat saya kurang krna aktivitas saya ttap berjalan.. Saya ke fisioterapi stelah dicek ligamen saya baik2 saja ahirnya saya diberi obat untuk penguatan otot saya.. Yang ingin saya tnyakan dok apakah sakit pada lutut saya ini pngaruh dari operasi kemaren karena pada lutut kmeren ada bekas sayatan untuk memasukan pen kedalam tulang kering..saat setelah kecelakaan kaki bengkak lutut pun demikian tapi sekarang sudah tidak… Bagaimana cara untuk menghilangkan nyeri pda lutut saya n sebenarnya kenapa lutut saya ini apakah bisa sembuh karena setiap kontrol dokter hanya bilang tidak apa2.. Apa yang harus saya lakukan.. Terima kasiih dok atas saran n infonya..semoga kebaikan dokter dibalas…amiin…
nina said:
Assalamualaikum.dok..nama saya ramli.usia sy32th.tggi167cm.bb53kg.sy mengalami nyeri lutut 3bln ini dikarenakan main bola di selengkat sama teman.saya pemain blkg.yang sy mo tanyakan.sy menderita apa dan apa solusinya???nakasih sebelumnya.
Ray Setya said:
jangan dipijat ya
kompres es dulu dan segera ke dokter baik rehab ataupun ortho terdekat.
Haria Setiawan said:
Forum tanya jawab yang sangat baik dan sangat berguna bagi pembaca yang menderita keluhan serupa. Terima kasih banyak untuk Dr. Ray yang dengan ringan tangan membantu sesama. Semoga Tuhan memberkati anda selalu.
Ray Setya said:
sama-sama pak
Dhevin said:
Salam dok,saya masih 17 tahun saya main futsal ,saya tidak tahu kapan nyeri ini muncul saat saya sedang bermain futsal kok rada2 nyeri ya dibawah lutut tepatnya disamping lutut,saya nyeri gak hilang2 1 minggu sekarang saya lari saja sudah sangat nyeri dan gemetar,saya sangat susah berlari mohon penjelasannya dok:)
Ray Setya said:
pemanasan? peregangan? pendinginan?
prinsip pertama cedera olahraga: lakukan RICE dan hindari HARM … mudah diingat kan?
lakukan
Rest
Ice
Compression
Elevation
hindari
Heat
Alcohol
Run
Massage
hazunajohkim said:
Thx ya, ini membantu 🙂
Ray Setya said:
terima kasih, semoga berguna
salsabila said:
Dok baru baru ini saya jatuh dan nggak tau baru sadar atau akibat jatoh di bawah tempurung kiri saya ada benjolan kecil kaya tulang soalnya keras yang ngilu kalo dipegang tapi di sebelah kanan kaki saya sama di bawah tempurung ada tonjolan kecil tapi kecil dok kaya gundukan gitu tapi gak sakit itu kenapa ya dok? takut dok 😦
Ray Setya said:
itu bagian tubuh kita yang nama jowonya tuberositas tibia, biasa menonjol bila saudara seorang atlet yang banyak melompat, atau orang awam yang banyak naik turun tangga atau jalanan naik turun.
tapi bisa saja tonjolan itu merupakan kondisi lainnya secara saya tidak melihat sendiri.
selama tidak nyeri, tidak bertambah besar bisa dianggap relatif aman. Lebih amannya periksa dokter saja.
dani said:
Keluhan saya hampir sama dg pak fachry di atas dok. Lutut saya sering bunyi saat setelah tertekuk penuh terus berdiri misal setelah jongkok saat BAB, juga setelah sujud dalam salat. Tapi tidak bunyi kalo jongkoknya biasa (tidak tertekuk penuh) misal mengambil/mengangkat barang dari lantai. Tidak sakit dan tidak bengkak.
Peregangan utk mengatasi retinaculum tightness itu bagaimana caranya dok? Apakah bila dilatih peregangan rutin kelak lututnya jarang bunyi? Terus terang utk org awam seperti saya bunyi-bunyi tsb meski ga nyeri tapi bikin kuatir dok, seakan-akan seperti lutut keropos aja padahal terasa sehat. Apa hobi jg berpengaruh dok? Saya hobi joging & bersepeda.
Ray Setya said:
😀
selama tidak nyeri, tidak kaku pagi dan memiliki pola hidup sehat
(menjaga berat badan tetap ideal, aerobik rutin, makan sehat, tidak merokok, cukup serat dan asam lemak esensial) –> anda jauh dari osteoporosis.
jogging : pastikan pemanasan dan pendinginan dengan benar (durasi minimal 10 menit), sepatu tidak aus alasnya
sepeda: pastikan pola mengayuh dengan benar, lutut harus menghadap ke depan, jangan seperti [maaf] nutupin daleman ya.
Ray Setya said:
http://www.livestrong.com/article/476988-stretching-a-lateral-retinaculum-of-the-knee/
dani said:
Thanks a lot buat penjelasannya dok, juga buat saran-saran praktisnya.
Saya belajar banyak dari blog ini. Ternyata merawat lutut gampang-gampang susah ya
Robby said:
dok, saya robby
saya menderita penyakit lutut sudah sejak lama, udah tahunan
tapi terkadang sembuh terkadang kambuh lagi,
kemudian bulan ramadhan kemarin gak tau kenapa tiba2 sakit lagi lutut saya,
dan sampai sekarang gak kunjung sembuh
kalau saya tanya ke orang yang pernah menderita sakit seperti saya, katanya sih urat nya kejepit,, itu gmna menurut pendapat dokter ?
Ray Setya said:
definisi urat di masyarakat awam itu otot atau saraf ya?
sebagai dokter nyeri yang sudah tahunan harus dicari faktor2 yang mempengaruhi seperti:
– kebiasaan
– ketidakseimbangan kekuatan otot paha di sisi dalam dengan sisi luar, atau adanya ketegangan jaringan ikat di sekitar lutut.
– penggunaan alas kaki sehari-hari yang salah
– kebiasaan olahraga yang salah.
– nyeri rujukan dari saraf punggung, kelainan di tulang pinggul dan masih banyak lagi.
nah tugas dokter adalah memastikan penyebab nyeri berasal dari mana, mencari faktor risiko, menghilangkan nyeri dan mencegah kekambuhan.
semoga berguna.
elisa susanti said:
Halo dok.. sy elisa, 20 thun, 165cm 57 kg.. sy sangat bruntung bisa baca artikel ini..
Begini dok.. sy mengalami nyeri lutut yg pertama kali seumur hidup yang sebelah kanan kira2 2 minggu lalu.. ini terjadi saat sy sedang duduk dan hendak berdiri.. (rasanya di lutut itu tulang nya ada yang lari ato bertabrakan gitu.. sangat sakitt.. lalu di hari selanjut nya jadi nyeri.. namun nyeri nya membaik.. meski masih tetap nyeri..)
Lalu dok.. kejadian yg sama menimpa lutut sblh kiri saya.. so weird.. di waktu yg dekat bisa kena kejadian yang sama.. padahal aktivitas sy nga berat..
Jadi el mau tanya.. penyakit apa yg el derita..?
Apa penyebabnya sampai ke dua lutut el bisa gitu ya dok?
Bisa berdampak buruk tidak di hari tua nanti?
Makasih sebelumnya dok..
Ray Setya said:
coba baca tulisan saya in depth with common knee pain 😀
semoga berguna.
gita said:
nyeri lutut saya sudah berkurang,terima kasih atas informasinya.
Ray Setya said:
my pleasure …
harcha said:
trima kasih banyak atas informasinya.
Ray Setya said:
semoga membantu
IDA said:
Salam Dok,
Saya perempuan usia 29 Th, tinggi 160 cm dan berat 54 kg. Saya punya keluhan lutut sebelah kiri nyeri sudah ada 1 mingguan lebih. Saya melakukan olahraga lari. Sebelum berlari biasanya saya melakukan peregangan sebentar lalu berjalan sekitar 5 – 10 menit. Nyeri saya dibawah tempurung, terasa nyeri sekali kalau terlalu lama berdiri atau berjalan, ketika naik turun tangga atau berdiri dari jongkok. Awalnya saya abaikan rasa nyeri ini dan saya tetap melakukan olahraga lari. Tapi karena nyeri tidak kunjung hilang akhirnya saya memutuskan untuk berhenti berlari dulu. Apakah sakit nyeri saya ini PFPS atau sakti yang lain? dan apakah bisa sembuh dan saya bisa berlari lagi?
Ray Setya said:
saran saya:
1. berjalan dulu 10 menit baru peregangan.
2. selain peregangan yang sudah Ibu lakukan, juga perform peregangan otot iliotibial band
3. lakukan penguatan otot hip abductor
dalam 3 minggu kita lihat hasilnya 😀
semoga berguna. (untuk caranya bu Ida bisa google aja deh ya, kalo saya jabarin lewat tulisan pasti tidak semudah gambar)
NB: pastikan sepatu juga oke.
Edy said:
Saya punya keluhan yg menjengkelkan,krn nyerinya lama ga sembuh2 dillutut kiri… Setiap saya jongkok nyerinya sangat, .. Itu nyrunya tb2, saya ga pernah jatuh atau terkilir… Sdh 3 bln ini blm sembuh2..
ramdan ramadhan said:
Ass
Dok, saya mau tanya kenapa lutut sering bunyi trs kerasa nyeri sedikit saya sudah terkena 5 bln….
Umur saya16 thn , awal cerita 5 bln yg lalu saya tertendang di belakang lutut
Trs ketika saya sudah berasa enakan saya mencoba main bola kembali namun bru sbntr terasa lutut bergeser dan terasa sangat nyeri
Sya atlit bola dok.
Tolong penjelasan nya…
Terimakasih
Ray Setya said:
apakah pemanasan dan peregangan cukup?
pendinginan?
pandu cahya dewantara said:
halo Dok…
saya pandu. umur 15 thn,tinggi 178 cm,berat 53,seorang pemain voly,sebelum latian selalu pemanasan,dan dengn pelatih yg professional.latian 3 x seminggu
saya punya masalah dengan lutut kanan dan kiri.sering terasa nyeri di bawah tempurung lutut sampai ke belakang, kalau di bawa jalan sakitnya minta ampun,rasanya mau copot sendi lututnya,kalau di tekuk sering bunyi “kreek”
jadi bagaimana ya dok solusi untuk saya…?
Ray Setya said:
kemungkinannya bisa karena keseimbangan kekuatan dan kelenturan otot di sekitar lutut terganggu
atau adanya tarikan tendon patella pada tempat menempelnya ligamen patella.
coba bawa ke dokter rehab di kota mas Pandu berada.
Gumawang said:
Halo Dok,
Umur saya 35 tahun, dengan tinggi badan 172, berat 90kg, hobi main badminton, seminggu 2 kali. Dalam waktu 2 bulan saya mengalami 3 kali terkilir pergelangan kaki kiri. Kejadian ketiga yang paling parah yang mana pergelangan kaki saya mengalami sedikit pergeseran, dan pergeseran ini sudah dikembalikan seperti semula oleh fisioterapis. Beberapa hari setelah pergeseran dibetulkan, saya mengalami nyeri lutut di lutut kiri pada saat turun tangga, dan tidak sampai satu minggu kemudian juga terasa saat menaiki tangga.
Rasa sakit terasa saat turun tangga, kadang juga saat naik tangga, lokasinya dibalik tempurung lutut kiri sedikit kekanan, terasa ada garis/otot yang sakit, saat sedang kambuh2nya nyeri serupa juga terasa tapi sedikit ke kiri. Terkadang lutut kiri saja juga berbunyi bila kaki diluruskan. Dari sisi fisik, tidak terlihat adanya pembengkakan dan memar, nampak normal saja.
Selain saat naik/turun tangga, saya juga merasakan sakit saat latihan isometrics, pada saat kaki diluruskan, otot sekitar lutut dikontraksikan dan nyeri terasa dibawah tempurung lutut. Namun nyeri ini hilang setelah 2-3 repetisi.
Saat ini kondisi lutut kiri saya sudah lebih baik, khususnya setelah diberi obat oleh dokter (umum), obat baru saja habis. Rasa sakit sudah tidak terasa lagi, namun masih ada rasa kurang nyaman dilokasi yang sama saat turun tangga. Dari sisi pergelangan, walaupun pergelangan kaki belum bisa ditekuk kedepan seperti sediakala, tapi sudah jauh lebih baik.
Kira-kira apa yang terjadi pada lutut saya ya, apakah berkaitan dengan pergelangan kaki saya yang terkilir? Dokter yang saya kunjungi hanya bilang kemungkinan radang sendi atau pergerakan tempurungnya salah. Selain itu, saya merasakan kekuatan kaki kiri saya berkurang/ sedikit kurang khususnya saat menaiki tangga. Latihan diatas sudah saya jalankan selama seminggu ini. Saya ingin menambahkan latihan penguatan otot quadriceps tapi masih takut membebani lutut saya karena takut kambuh (obat dokter baru saja habis), mohon sarannya ya Dok?
Ray Setya said:
Justru menjadi perhatian saya adalah ankle sprain berulang yang terjadi pada Bapak.
Rehabilitasi ankle sprain tidak berhenti pada saat nyeri pergelangan kaki hilang pak, untuk mencegah kekambuhan ankle sprain Bapak harus menjalani program rehabilitasi tahapan selanjutnya yaitu neuromuscular training – proprioseptif. Sangat-sangat penting sekali.
Tahun lalu seorang pemain basket NBA terkenal, mengalami ankle sprain berulang, di akhir musim kompetisi mengalami cedera lutut parah.
Bisa dikatakan memang berhubungan.
Pada ankle sprain terjadi kerusakan ligamen, sementara ligamen sendiri sebenarnya mengandung organ sensoris saraf yang dapat membaca gerakan sendi terhadap ruang (space). Sensor ini pula yang menentukan kapan otot A harus kontraksi B harus relaksasi, selanjutnya A relaksasi B kontraksi dan seterusnya … adanya gangguan ini lah yang dapat mengganggu keseimbangan kontrol – koordinasi otot anggota gerak bawah lainnya.
Saran saya yang dapat dilakukan bapak saat ini:
– Turunkan berat badan hingga ideal … perhatikan lingkar perut juga (untuk laki-laki usahakan kurang dari 90cm) secara bertahap.
– Penguatan quadriceps low impact closed kinetic chain baik dengan sepeda statis yang ditinggikan sadelnya atau dengan eliptical.
– fokus pada ketahanan dulu jangan pada kekuatan otot paha.
Tetap saja untuk mendapat program yang paripurna sebaiknya ke dokter rehab medik terdekat di kota Bapak.
Gumawang said:
Terima kasih atas sarannya Dok, saat ini saya sedang menurunkan berat badan, latihan quadricep & hamstring, keseimbangan. Diawal masa latihan memang keseimbangan di kaki kiri saya berkurang dan otot paha kiri juga terlihat lebih kecil dari yang kanan, olah raga juga saya ganti berenang.
Dari Dokter spesialis dan MRI yang saya kunjungi beberapa hari yang lalu, ACL saya bengkak (memang terlihat lebih besar dari foto PCL) tapi tidak sampai putus dan ada retakan di meniscus (luar depan dan dalam belakang).
Yang saya tidak mengerti adalah bagaimana treatment untuk ACL saya, Dokter SpOT yang saya kunjungi tidak memberikan obat, lebih ke latihan rehabilitasi untuk mengatasi kekurang ACL saya, seakan tidak ada tindakan yang bisa dilakukan. Pertanyaan saya:
1. Apakah bengkak ACL tidak bisa sembuh? kalau bisa berapa lama dan treatmentnya bagaimana?
2. Apakah kondisi saya tidak masalah bila melakukan quad stretching (diposisi berdiri lutut ditekuk hingga tumit menyentuh pantat). Dari yang saya alami tidak ada rasa nyeri.
3. Untuk program latihan proprioception, saya googling kurang mendapat banyak, apakah latihan dengan papan keseimbangan cukup?
Terimakasih sebelumnya.
Ray Setya said:
1. Seharusnya bisa.
2. ACL justru teregang pada saat kaki diluruskan, kalau quad stretch yang teregang justru PCLnya.
3. Tergantung target Bapak. Kalau Bapak Atlet pro tentu memiliki program yang berbeda dengan orang awam. Selain papan keseimbangan bisa dimodifikasi berdiri di atas balance pad, kalau kesulitan mencari balance pad, bisa diganti dengan bantal atau bola tenis.
tian said:
assllkum,wr,wb
sebelumnya terimakasih dok, artikelnya sangat bermanfaat bagi kami, yang mengalami cidera.nama saya tian usia saya 23 tahun, tinggi 173, berat 59.
gini dok saya pemain bola, saya mengalami cidera lutut sebelah kiri waktu bermain bola, saat itu saya berlari cepat dan hendak balik badan ke kanan, waktu melakukan tumpuan dengan kaki kiri mau belok ke kanan, tiba-tiba lutut saya bunyi terasa seperti patah gitu dok, dan rasanya sakit, saya sudah memeriksakan ke dokter katanya tulangnya tidak apa-apa saya juga sudah rongsen, saya juga sudah accupuntur tapi hasilnya tetep nol,..
kaki kiri saya sakit kalau di buat ngotot dan melakukukan tumpuan, kalo cuma buat joging sama loncat-loncat tidak apa-apa dok, cuma sakitnya waktu di buat tumpuan, balik badan sama ngotot dok,saya sudah hampir setahun mengalami cidera ini dok.
sakitnya di samping tempurung sama di dalamya dok, kalo boleh tau itu kenapa ya dok?
tolong masukkanya,.,
terimakasih,…
asllkum?
Ray Setya said:
biomekanisme trauma yang Mas Tian ceritakan membuat saya agak khawatir cedera yang dialami bisa saja kerusakan cakram sendi lutut atau ligamen lutut bagian dalam.
sangat disarankan mas Tian ke dokter rehab atau dokter orthopedi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
jasa web desain said:
terimakasih banyak, kebetulan ane kadang suka ngilu kalo dengkul kena lantai..
tian said:
maaf dok sebelumnya, apa nggak ada jalan lain, misalnya di kompres air es atau apa gitu??
oia dok kira-kira kalo ke dokter rehab membutuhkan biaya berapa ?
tian said:
saya senang olahraga dok, apa sekarang saya berhenti aja??
putus asa rasanya saya dok, uda nglakuin berbagai pengobatan tapi masih tetep sakit, pijit juga uda kemana-mana tp tetep aja,..huft
karuniakaruni said:
selamat sere dok.:)
saya remaja perempuan usia 17 tahun
sering mengalami nyeri pada lutut kiri, saya tidak ingat apakah lutut saya pernah terbentur atau tidak saya rasa sih tidak dok
lalu itu penyebabnya apa yah dok?
aktifitas saya selayaknya siswa sih gg berat2 banget dan saya juga rajin senam tp knpa lutut saya nyeri terus ya dok?
ini tidak hanya sekali tapi beberapa kali dan kambuhnyapun mendadak misalnya saat duduk santai,saat tidur,dll
mohon sekali bantuannya ya dok 🙂
Ray Setya said:
kaki mbak Karunia flat?
karuniakaruni said:
Telapaknya kah yg dimagsud flat??
karuniakaruni said:
Telapaknya kah yang dimagsud flat?
Henny Sutandy said:
Hallo dok,
Terima kasih ada blog ini , krn saya jadi bisa curhat.
Nama saya Henny, umur 49 tahun, Tinngi saya 163 cm, dengan berat tubuh 55 kg. Sakit nyeri lutut, udah sekitar 2 tahun. Kadang kadang nyeri bisa hilang, setelah minum viostin,tapi kalau berhenti minum obat kambuh lagi. . Nyeri lutut adadi sekitar tempurung lutut kanan dan kiri. , Saat ini yg saya rasakan kalau nyeri itu seperti ditusuk tusuk, apakah krn faktor cuaca menyebabkan nyeri saya kambuh lagi. Saya ikut olahranga , seperti pilates, cuma kalau ada gerakan kaki digerakan ke dapan, seakan lututnya berbunyi klik. Kadang pinggang juga bisa terpengaruh . Jadi untuk pinggang, saya atasi dengn tusuk jarum akupuntur. Saya juga minum suplemen glucocamin, chrondotin, tapi benar kata dokter, obat itu kurang efek menurut saya. Sekarang ada yang bilang makan kismis dengan rendaman alkohol, tapi efeknya, bisa alergi. Ada yang anjurin makan buah atep. Jadi saya sungguh bingung. Yang ingin saya tanyakan :
_ sewaktu kita berolahraga, dan ada gerakan lutut dikepankan, dan berbunyi klik, apakah tidak bermasalah untuk dilanjutkan ?
– apakah minum obat seperti glucocamin ,chondotin, berkepanjangan tidak menimbulkan efek samping ?
– untuk mendapatkan pencerahan secara langsung, sebaiknya saya menghubungi dokter dimana? Terima kasih
Ray Setya said:
Terima kasih atas pertanyaannya bu Henny.
Boleh tahu, Pilates yang ibu ikuti yang menggunakan alat atau sebatas mat exercise saja [kelas pilates]?
Apakah nyeri lutut terus menerus atau hanya pada saat jongkok?
– bunyi klik tersebut apakah dengan nyeri?
– efek samping jangka panjang hingga saat ini masih belum dilaporkan, hanya saja penggunaan jangka panjang harus hati-hati pada penderita kencing manis.
Henny Sutandy said:
terima kasih atas jawabannya, pilates yg saya ikuti hanya sebatas mat exercise(kelas pilates). Nyeri lutut tidak terus menerus, dirasakan kalau lama berjalan ,seperti ke mall atau seperti beberapa hari kemarin krn berwisata keluar kota jadi dari pagi berjalan sampai sore hari,itu udah mulai mrasa nyeri seperti ditusuk tusuk. -bunyi klik tidak dengan nyeri, bunyi klik itu kalau saya melakukan exercise di kelas pilates, dengan posisi tiduran terlentang dengan kaki ditekuk lalu diluruskan.
Jadi dokter Ray….apa yg hrs saya lakukan utk hal seperti itu? Terima kasih atas waktu yg diberikannya.
Ray Setya said:
yang paling ideal ya periksa ke dokter.
dokter rehab akan memeriksa faktor risiko apa saja yang mencetus nyeri pada bu Henny.
dari bentuk kaki, sudut lutut, gaya berjalan, adanya imbalance otot, habitual sehari-hari hingga sepatu yang dipakai sehari-hari.
Apakah latihan untuk nyeri lutut yang saya tulis sudah dilakukan?
vino said:
hallo dok, saya vino, saya mengalami nyeri di lutut kiri depan saya, di ujung tempurungnya dok. nyeri tersebut timbul ketika saya sedang latihan basket, padahal dlu tidak pernah. memang saya pernah berhenti latihan rutin selama 3 bulan lamanya, dan berat badan saya 90kg, tinggi 180kg, saya bermain di posisi PF, C. apakah nyeri tersebut timbul karena saya sudah jarang latihan, atau memang karena cidera?mohon petunjuknya dok.
Ray Setya said:
salah satu pencetus nyeri lutut adalah overuse dan overload … ditambah Vino sudah lama tidak latihan, kekuatan ototnya jadi belum beradaptasi dengan aktivitas basketnya.
Btw, PF dan C model mainnya yang banyak lari, pivot n drive ala KG atau yang fundamental ala TD?
kalau usia sudah di atas kepala 3, maen ala TD saja, aman.
😀
saran saya, latihan sepeda rutin tiap hari 30 menit sampai nyeri tidak ada baru lanjut maen basket lagi. (conditioning dulu)
adul said:
Siang dok mau nanya,saya hobi main badminton sudah setahun lamanya saya main badminton,tapi pas akhir juli kemaren saya pemanasanya kurang,nah pas d pertengahan permainan kaki kiri saya nekuk ke samping tapi tidak bunyi,nah abis itu d urut terus bengkak dok,tapi setelah d gerak2kin bengkakngnya ilang,dan skarang sudah sembuh buat aktifitas jalan dan sebagainya sudah normal,tapi kalau untuk turun tangga yg agak tinggi kenapa masih ada rasa khawatir dalam pikiran saya ya dok,terus seoalah kaki kiri skarang kaya hilang keseimbangan ya dong,jadi kalau beraktifitas selalu ada ra was was ya,ini kenapa ya dok,tapi nyerinya dia d dalam,
Terimakasih dok,,salam hangat
Ray Setya said:
otot dan sendi memiliki saraf sensorik bernama Ruffini. Saraf ini bertugas memonitor dan mengenali gerakan tangan dan kaki kita (space). Bila Ruffini ini mengalami kerusakan, kontraksi otot yang sifatnya sinergis pada saat beraktivitas menjadi terganggu.
sekedar mengingatkan saja, pijat pasca cedera sangat tidak direkomendasikan.
Saya sangat menganjurkan mas Adul untuk menjalani proses rehabilitasi lebih lanjut, baik dengan latihan keseimbangan, penguatan otot-otot core dan latihan plyometric supaya dapat kembali berolahraga badminton. Bukan sekedar mengatasi rasa nyeri pada saat turun tangga.
Semoga berguna.
ikhsan said:
Hallo dok, saya mau nanya masalah nyeri di belakang lutut kanan,
umur saya 20 tahun, rutin jogging 3-4x seminggu. tinggi saya 161cm bb 61kg,
nyeri saya terasa sakit hanya setelah saya melakukan jogging atau jalan jauh dan hilang setelah istirahat satu hari, sebelumnya sempat vakum jogging 2-3 bulan, karena kesibukan kampus (KKN), sebelum vakum pun saya juga merasakan nyeri belakang lutut setiap selesai jogging dok,
sebelum dan sesudah jogging saya stretching 3-5 menit, telapak kaki saya cekung, nyerinya hanya di belakang lutut tidak menjalar, nyerinya senut2 didalam, lutut saya tidak bengkak ataupun kemerahan, setelah 1 hari istirahat lutut membaik, meskipun duduk lama atau berdiri lama lutut tidak sakit,
nyerinya kurang lebih sudah 4 bulan, dan muncul hanya jika melakukan jogging atau berjalan terlalu jauh, untuk masalah nyeri lutut saya belum pernah kedokter,
mohon diberi pencerahan untuk masalah saya dok, trimakasih 🙂
Ray Setya said:
otot popliteal atau hamstring nya kurang peregangan sepertinya.
pemanasan itu bukan peregangan ya mas, coba lari2 singkat dulu 10 menit baru peregangan nah itu baru paket pemanasan yang benar 😀
begitu pula dengan pendinginan, jalan2 santai dahulu sambil atur nafas supaya tekanan darah, denyut nadi turun perlahan dilanjutkan dengan peregangan statis. (peregangan statis silakan di youtube saja ya)
Digital Agency Jakarta said:
Dok, mau tanya kalau nyeri lutunya sering berulang itu kenapa yah??
Apalagi kalo waktu cuaca dingin, apakah itu bahaya dok?
Ray Setya said:
Sebaiknya diperiksa secara langsung oleh dokter Pak 😀
eza said:
dok saya mau tanya…
saya habis jatuh dan sekarang bag lutut itu rasanya nyeri + bengkak. ini sudah hari ke 5 dok.. sementara 4 hari lagi saya sudah harus berangkat pkl. bagaimana dok solusinya biar cepat sembuh ?
Ray Setya said:
kalo yakin bengkak segera ke dokter, ada batasan tertentu dimana penumpukan cairan di lutut perlu diaspirasi.
kompres dingin 5 menit tiap 4 jam dan tetap harus ke dokter.
Edy Janto said:
Halo Dokter yang budiman,
Numpang tanya, saya laki-laki, umur 45 tahun, sudah sekitar 4 tahunan ini kalo saya jalan kaki lebih dari 30 menit saja, kaki kiri dari lutut ke bawah berasa kaku dan sakit. Apalagi kalo habis jalan seharian, sakitnya sampai berjalan terpincang-pincang. Kalo sudah sakit, saya harus berhenti jalan dan duduk sebentar baru kaki kiri berasa lega walaupun rasa sakit dan lutut kaku tetap ada. Untuk menghilangkan rasa sakit, biasanya malam harinya saya telentang menghadap tembok lalu kedua kaki menggantung ke atas pada tembok dan ditahan 10 -15 menit. Waktu kai menggantung di tembok sih kaki kiri tetap berasa sakit dan berasa seperti uratnya ketarik. Dengan cara begitu, besoknya kaki kiri saya menjadi enteng lagi. Pointnya, sekarang saya tidak bisa berjalan kaki untuk waktu yang lama.
Kalo untuk duduk dan berdiri ataupun jongkok, tidak ada masalah berarti, tidak merasakan sakit atau kaku di lutut sebelah kiri.
Kira-kira apa penyebab sakit di kaki kiri saya ya dokter ? untuk kaki sebelah kanan tidak ada masalah.
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dokter Ray.
Ray Setya said:
Nyerinya terletak di betis sisi luar sedikit di bawah tonjolan tulang ya pak?
Kalau ditekan rasanya nyeri tapi enak?
Apakah kaki Bapak banyak kalus/kapalan nya?
Apakah Bapak naik mengendarai mobil sendiri? Kalau iya, berapa jam sehari?
Edy Janto said:
Nyerinya terasa di bagian belakang lutut, pas di sikunya. Kalo ditekan rasanya nyeri tapi enak. Sekarang kalo naik tangga, lutut berasa agak mengganjal gitu, beda dengan lutut sebelah kanan yang ringan-ringan saja. Apa mungkin saya harus menjalani MRI atau rontgen dulu dokter, agar diketahui apa penyebabnya. Tiap hari saya mengendarai mobil sekitar 1-2 jam di jalan. Mobilnya matic. Terima kasih dokter atas responnya.
Ray Setya said:
coba pada posisi berdiri, membungkuk, kedua tangan menjulur ke bawah, apakah jari-jari tangan dapat menyentuh tanah sempurna? bila tidak berapa cm kira2nya?
heru said:
Selamat malam dok,
Saya, laki laki, 38 th, 169 cm/68 kg, jogging seminggu 3 kali aja. Sebelum jogging, selalu pemanasan min 15 menit, begitu juga pendinginan. Sepatu masih baru. Sudah tiga bulan ini, entah karena apa, saya mengalami nyeri di belakang lutut kanan. Nyeri sangat terasa kalau pada saat sholat yaitu di posisi duduk diantara dua sujud, atau duduk tahiyat. Sesudah posisi itu, kemudian berdiri juga masih terasa nyeri beberapa saat. Tidak ada indikasi bengkak.
mohon advisenya
terima kasih
Ray Setya said:
Kemungkinan besar ada masalah di otot poplitea Anda. (popliteus muscle)
Pada saat berlari coba perhatikan arah kaki Bapak pada saat melangkah ke arah dalam atau ke arah luar?
Coba membungkuk, dengan kedua tangan menjuntai ke bawah dan lutut lurus. Berapa jarak antara ujung jari dengan lantai?
heru said:
Dok, terima kasih atas responsnya
Mohon maaf ada tambahan.
Nyeri itu muncul justru ketika saya sempat tidak melakukan jogging selama 3 bulan akibat kesibukan yang luar biasa.
Pengamatan saya, jika lari arah kaki ke luar
Terus jika membungkuk, jarak ujung jari ke lantai kurang lebih 7 cm
Terima kasih Dok
Ray Setya said:
yup, kemungkinan besar ada masalah di otot Bapak, kemungkinan ada di popliteal muscle atau hamstring. Tetap saja lebih pastinya harus diperiksa secara langsung ya pak 😀
Bapak bisa ke dokter rehabilitasi medik terdekat di kota Bapak.
Semoga berguna.
heru said:
Sudah Dok, saya sudah ke rehabilitasi medik. Saya ditreatment dengan alat yang memijat pelan dan agak panas dan juga alat yang memancarkan sinar hangat sebanyak 5 hari. Tapi masih belum sembuh juga
Terima kasih Dok
Muhammad Kahfi said:
dok saya mau tanya saya laki-laki umur 17 tahun dok lutut saya klo pas digerakan sakit yah ? seperti ingin duduk atau ingin berdiri tetapi saat sudah duduk atau berdiri lutut saya tidak sakit lg. mohon bantuannya
Ray Setya said:
silakan baca tulisan saya mengenai nyeri lutut
zoe ryo said:
Met siang dokter. Salam hangat. Umur sy 33 th, tb 164 cm, bb 60 kg. Sy aktif fitnes sejak 2012, melakukan semua gerakan squat, lounges, deadlift, stift leg deadlift, standing barbell calve raises, hamstring…. Namun sejak bln 7/2014 sy merasakan ngilu dibwh tempurung lutut, naik turun tangga, berdiri dr duduk dikursi saat dr jongkok berdiri, pasang sepatu yg seret terasa ngilu, saat diam tdk ngilu. Tpt nya sejak 2012 sampai 05/2014 squat sy tetap dibeban 50 kg, bln 06/2014 54 kg, pas bln 07/2014 squatku semakin turun perminggu 50 kg hanya kuat 1 reps… Trus turun di 40 kg 2 reps… Pas akhir bln 07 q merasakan ngilu. Akhirnya konsul ke orthopaedy jember kota sy, bln pertama q disarankan rest total aktivitas kaki, diberi glucosamine condro + pereda nyeri, bahkan naik tangga hrs ditopang dgn tangan, ada perkembangan agak enakan, tp blm sembuh total. Trus periksa kedua kalinya bln ke 2 9/2014 diberi glucosamine condro + pereda nyeri yg lebih muahal & disarankan bersepeda mtb, leg extention utk memperkuat qudricep, tp saat sy lakukan itu semua ngilu lutut q semakin parah, linu spt org capek, loyo, klo q pijat pelan patella sy spt capek gitu….
Akhirnya bln 11/2014 sy ke dr otophaedy surabaya, disana sy divonis tdk boleh seumur hidup squat, lounges, segala bentuk latihan yg menekuk lutut dr posisi berdiri, diberi obat pereda nyeri selama 2 minggu, nich obat blm hbs… Q jg foto ap ds lateral kanan kiri, semuanya normal tiada mslh apapun, Tp ngilu tak kunjung sembuh, skrg ngilunya jg menyebar di sekitar patella… Mohon saran utk kesembuhan lutut q dok. Thanks
Ray Setya said:
ke dokter Donny Sp.KFR di Mitra Keluarga Waru saja. Kemungkinan terkena patellofemoral pain syndrome. Beliau akan memberikan penjelasan dan penanganan terbaik untuk saudara.
Deadlift itu addictive ya hehehehe …
juliyanatriwulansari said:
Sore dok saya juli umur 22yo bb 60,6 tinggi 145 saya mengalami pegal di dengkul kanan saya tepat Nya di bawah dengkul 2 hari lalu setelah saya jogging saya mulai jogging baru 2 minggu Ini setiap pagi karna fokus menurunkan bb saya sebelum Nya saya memang tidak pernah jogging -+5 tahun awal jogging memang mulai pegal tapi saya anggap Hanya pegal Biasa karna Sudah lama tidak jogging tapi lama kelamaan dengkul kanan saya Terasa pegal sekali bila Bangun Dari jongkok ketika mau berdiri setelah habis duduk lama Bahkan setelah 2 hari Ini saya berjalan pun sakit jadi pincang bila berjalan. Telapak Kaki saya tidak Flat dan kaki saya normal sepatu lari saya pun saya beli baru dan khusus untuk lari setiap pagi saya selalu mulai dengan pemanasan dan setelah lari pasti pendinginan. Di sisi sebelah kiri dengkul kanan saya Ada memar biru tapi tidak besar dan tidak begitu nyata bila dengkul kanan saya di tekan juga Terasa sakit sampai tadi pagi saya masih jogging tapi saya kurangin dan lebih banyak berjalan cepat tapi Sekarang dengkul kiri saya juga sudah mulai Terasa pegal walau masih lebih sakit sebelah kanan. Mohon bantuannya yaa dok karna saya belum coba ke dokter dan belum minum obat. Thx you
Ray Setya said:
start low go slow 😀
pemanasan dan peregangan serta pendinginan dahulu sebelum olahraga sudah dilakukan?
sementara kompres es dulu bila nyeri.
untuk penurunan berat badan dengan indeks masa tubuh Ibu Juliya saya lebih menganjurkan penggunaan sepeda statis atau elliptical serta penggunaan heart rate monitor supaya pembakaran kalori bisa maksimal. Berenang juga oke namun agak sulit pemantauannya.
Akan sangat sangat jauh lebih efektif bila menurunkan berat badan dengan supervisi ahli yang menggunakan pemantauan heart rate. Maaf agak out of topic.
Ahnaf Naufal said:
Dok saya mau bertanya saya berumur 12 tahun mengapa tiba tiba sepulang latihan basket dari sekolah saya tiba tiba lutut kiri saya dibawah tempurung lutut saya terasa nyeri apabila berjalan atau menekuk dan meluruskan kaki saya.Mohon bantuannya yaa dokter
Ray Setya said:
sekedar nyeri atau terkunci?
bila terkunci segera ke dokter.
alberto said:
Dokter,
Saya ada keluhan ngilu di bagian samping lutut sebelah kiri bila dibawa jogging. Sebelum jogging saya bawa jalan santai 15 menitan, dan awal2 joging tidak terasa ngilu. Terasa ngilu bila jogging setelah 15-20 menit. Bila saya berhenti joging dan dilanjutkan jalan santai perlahan rasa ngilunya menghilang. Saya mengalami rasa ngilu ini sejak 3 bulan terakhir. Perkiraan saya karena waktu itu saya jogging dengan sol sepatu sudah tipis dan beda ketebalannya. Tapi sekarang saya sudah pakai sepatu baru tapi masih terasa ngilu. Saya joging hanya seminggu sekali. Mohon analisa dan sarannya agar saya bisa sembuh.
Terima kasih,
Alberto
Raphael Setyadharma said:
Penyebabnya bisa macam-macam pak Alberto: bisa karena tightness dari iliotibial band, bisa karena patellofemoral pain syndrome.
Saran saya coba tambahkan gerakan peregangan ITB sebelum jogging. (Cek di youtube dengan keyword iliotibial band stretching).
… Sebelumnya pemanasan dan stretching sebelum jogging sudah dilakukan pak?
Olahraga seminggu sekali juga sebetulnya kurang optimal, apakah ada olahraga lainnya?
ramdhan said:
Assalamu alaikum pak..
Saya sudah 2 bulan terakhir istrahat dari lapangan hijau, karena cedera, saya kurang tahu cedera apa, cuma pada saat main sepakbola februari lalu otot paha saya seperti terbongkar, dan malamnya lutut saya bengkak, namun sebulan terakhir ini saya sudah mulai jogging, karena sudah agak sembuh, selain itu karena takut juga kalau kaki akan kaku, pertama jogging, hanya sekitar 6 putaran dengan memakai knee, namun akhir” ini saya sudah lepas knee, dan mampu 12 putaran, sehingga saya sudah merasa bosan berlari karena tak seperti main sepakbola, yang jadi pertanyaan saya lutut saya masih sering berbunyi sepertinya bunyinya dari bagian bawah tempurung sedikit namun hampir bagian luar kaki, oo iya kaki yang cedera kiri.., dan itu kalau saya sentuh seperti ada tonjolan bengkak sedikit aja, mungkin hanya nol koma berapa centi aja, beda dengan yang kanan.., selain itu kalau gerakan tertentu, belakanng betis sampai kaki semacam ada urat bergerak yang kaku menyetrum, tapi hanya sesaat aja saat saya melakukan gerakan itu, kira” cedera apa itu yaa ? Dan cara sembuhinnya gimana ?
Raymond Posuma said:
Wassalamualaikum mas Ramdhan,
Kasus cedera seperti mas Ramdhan sebaiknya diperiksa secara langsung oleh dokter.
Bila meraba-raba saja dari cerita mas Ramdhan bisa saja robekan otot, bantalan tulang rawan ataupun jaringan ikat seperti ligamen.
Penyembuhan ditentukan melalui pengobatan yang berdasarkan diagnosis yang tepat.
Dalam mendiagnosis harus melalui pemeriksaan yang lengkap meliputi pemeriksaan secara langsung.
wahyucahyaningrum said:
Assalamualaykum Dok,
Sy ibu rumah tangga umur sy 42 tahun. keluhan sy seringkali ktika sy akan bangun dari posisi duduk lutut sy yang sebelah kiri trasa sakit sekali. sy merasa seperti ada sendi atau tulang yang tidak pas posisinya . biasanya sy akan segera meluruskan kaki sy trdengar seprti bunyi “klek” langsung trasa normal kembali. apa saran dokter untuk sy. dan sy mengalami itu dari sy masih gadis. Mohon pencerahannya. trims
Raymond Posuma said:
Wassalamualaikum Ibu,
Terima kasih telah berkunjung di blog saya.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu:
1. Apakah Ibu pernah merasa lututnya seperti terkunci?
2. Apakah kondisi ini sudah mengganggu kegiatan sehari-hari Ibu?
3. Apakah pernah terjatuh atau trauma lainnya?
4. Apakah bentuk lutut ibu cenderung X?
5. Apakah kaki Ibu rata?
6. Apakah ada anggota tubuh lainnya yang nyeri?
7. Apakah pernah hingga bengkak?
8. Apakah sudah pernah berobat?
ozi said:
slamat siang dok, saya pria umur 23 tahun brat 60kilo tinggi 170cm.
saya sering melakukan joging pada setiap hari minggu,, tapk belakangan ini lutut kiri saya terasa sakit dan nyeri saat sedang berlari pada saat lari lumayan jauh, saya coba istirahat dan sekitar 2 hari nyeri saya hilang.
tetapi saat mnggu depannya lagi dengkul saya kembali sakit, mohon bantuannya dok gimana cara menghilangkan nyeri di lutut kiri saya.
oiya saya juga sudah memakai sepatu yg nyaman dan berat badan saya tidak berlebihan.
terima kasih sebelumnya 🙂
Raymond Posuma said:
selamat siang juga saudara Ozi,
apakah joggingnya hanya pada hari Minggu saja?
sehari-hari kegiatannya apa?
saat saudara berlari, yang menapak duluan kaki bagian depan atau tumit?
apakah pemanasan sebelum latihan dan pendinginan sesudah latihan sudah dilakukan dan dilakukan dengan cara yang benar?
ufqie said:
Dear Dr. Ray Setya
Malam ini (8/9/15)sy baru googling dan dpt info ini sngt bermanfaat. Begini Dok, saat ini sy merasakan nyeri pada lutut bagian dalam/blkng sebelah kanan, kejadiannya setelah saya bersepeda bareng temen2 kantor pd tgl 6/9/15. Yang ingin saya tanyakan sbb :
1. Bahayakah rasa sakit ini dikemudian hari ?
2. Obat dan therapy apa yg paling cocok utk penyembuhannya.
3. Masih bolehkah saya gowes/spedaan lagi
Trims & salam
Ufqie (38 th, BB:70 kg, TB:170)
Raymond Posuma said:
Rasa sakit merupakan sebuah pertanda ada sesuatu yang bekerja di tubuh kita dengan tidak tepat.
Saya sangat menyarankan untuk diperiksa dokter secara langsung supaya bisa diketahui penyebabnya.
Bila penyebab diketahui, diagnosis dan penanganan akan mengikuti dengan sendirinya.
Saran yang bisa saya berikan saat ini, coba koreksi tinggi sadel dan posisi kaki saat mengayuh, apakah sudah tepat?
Sofwan said:
salam, pak dokter lutut saya terasa nyeri baik di kiri maupun kanan ketika berlari, biasanya ketika sudah mencapai >7 km , bisakah rasa nyeri ini hilang, atau adakah therapy yang harus dilakukan ?
Raymond Posuma said:
Frekuensi lari nya berapa kali per minggunya?
Pemanasan dan pendinginan dengan benar?
saat saudara berlari, yang menapak duluan kaki bagian depan atau tumit?
Tantri said:
Ijin share pak, krn mmg sy mngalami OA, dmna latihan ini sngat membantu
Raymond Posuma said:
Dengan senang hati bu,
terima kasih telah berkunjung di blog saya.
ojik said:
Assalamualaikum…
Dokter saya mau nanya ni dok..
Saya hobi main bola umur saya 23tahun…
Tinggi 165 bb 71 kg
Awal nya Waktu menggiring bola dengan cepat kemudian berbelok bunyi klek gitu lutut saya dok kemudian hilang tenaga rasanya lansung deh di ganti. Udah 1 Bulan lebih kejadiannya dok cuma di bawa urut aja. Sekarang agak nyeri bagian lutut ni ketika sholat duduk antara 2 Sujud atau dilipat dan di duduki kaki ini dok.
Ketika duduk bersila lutut bagian dalam berasa nyeri dok
Mohon penjelasannya dok
Terimakasih
Raymond Posuma said:
Wallaikum salam wr wb,
Lutut bagian dalam atau bagian belakang lutut?
La Ode Yusman said:
selamat pagi dok.
mau nanya nih…!
agustus kemaren saya main bola voli pertandingan antar dusun hehe
saya salah mendarat ketika smes bola dan di lutut saya terdengar bunyi klek diikuti rsa sakit. kaki saya berbentuk x tinggi 175 bb 70 kg.
setelah cedera itu sekitar dua bulan saya tidak bisa berjalan. setelah diurut sampai sekarang saya saya sudah bisa jalan namun dilutut masi terasa ngilu. untuk sekarang saya belum bisa berlari2 kecil..
pertanyaannya, kira2 lutut saya masi bisa kembali sperti kondisi semula? dan butuh pengobatan yang bagaimana?
Raymond Posuma said:
Terima kasih pertanyaannya,
Saya tidak menyarankan “urut” untuk cedera olahraga.
Bayangkan kulit yang robek saja harus dilindungi dari gerakan supaya menyembuh, apalagi struktur otot dan sendi yang cedera.
Lutut sendiri terdiri dari berbagai struktur yang kompleks seperti otot, ligamen dan meniskus. Terapi dan penyembuhan akan disesuaikan dengan struktur yang mengalami cedera.
Dokter Rehabilitasi Medik akan mengkaji struktur lutut mana yang bermasalah, mengobati sesuai kondisi serta memberikan program supaya tidak terjadi cedera lagi.
semoga berguna pak. 😀
Sebaiknya Bapak segera ke dokter, diagnosa yang tepat akan mengarah ke pengobatan terbaik.
Shinta said:
Selamat pagi dok
Saya Shinta (27 tahun)
Sepuluh hari yg lalu saya baru saja jatuh dari motor dengan posisi ‘njlungup’ (badan tengkurep). Tidak ada cedera serius waktu itu, hanya tangan lecet2 dan lutut kiri saya terasa nyeri. Saya masih bisa naik motor sendiri menuju ke rumah. Karena terasa nyeri di lutut, saya memutuskan untuk mampir ke klinik umum. DIsana saya diperiksa oleh dokter umum. Kaki digerakkan, ditekuk, memang tidak terasa sakit dan tidak ada rasa panas sehingga tidak diminta untuk rontgen. Kata dokter hanya ada pembengkakan sktr jaringan lunak lutut saja, sehingga ada memar2 dan sedikit bengkak. Saya hanya diberi thrombobop salep saja dan diminta untuk kompres air dingin. Selama beberapa hari, kaki saya terasa nyeri untuk jalan, ditekuk, ataupun sujud. Seperti rasa njarem2 gitu dok. Di hari kelima rasa nyeri itu sudah berkurang.
Nah skrg, lutut sudah enakan untuk nekuk. Tapi di bagian bawah tempurung lutut saya masih terasa nyeri dok bila ditekan dan digunakan untuk sujud. Dan terasa tempurung lutut bawah kiri saya terasa lebih menonjol daripada lutut yg kanan.
Apakah itu normal dok? Berapa lama proses penyembuhan nyeri lutut seperti yg saya alami itu?
Terima kasih dok sebelumnya 🙂
Raymond Posuma said:
Kemungkinan itu pre patellar bursitis, dengan program rehabilitasi yg paripurna bisa 2mg sd. 1 bulan, tetapi kalau patellar tendinitis bisa lebih dari sebulan.
Alangkah baiknya bila Ibu dpt dipastikan diagnosisnya terlebih dahulu sehingga jawabannya akan lebih pasti.
Farhan said:
selamat pagi dok, saya farhan 20 tahun
gini dok lutut saya tidak nyeri tapi saat dibawa naik tangga, selalu bunyi, itu ada apa ya dok? apa karena over training? soalnya saya suka sekali dengan olahraga, seperti basket futsal, dan gym. saya belum check ke dokter karena saya pikir cuman keseleo dan saya minum glukosamin saja dok. tinggi saya 184 dengan berat 103 kg, apa berat badan juga bisa jadi faktor lutut saya bunyi dok? mohon infonya dok, terma kasih.
Raymond Posuma said:
Saya tidak berani mengatakan bunyi tersebut disebabkan karena apa pada kasus Bapak. Namun, umumnya bunyi krek – krek pada lutut yang tidak disertai nyeri tidak dianggap sebagai suatu kondisi yang harus ditakuti.
Dengan BB dan TB sedemikian, BMI Bapak mencapai 30, kalo postur Bapak model mesomorf seperti Ade Rai “mungkin” berat badan tidak jadi masalah.
Secara umum saya menganjurkan BMI mencapai 20-25 dengan lingkar perut pada laki-laki Asia maksimal 90cm. Bila melebihi angka ini saya menganjurkan supaya diperbaiki, karena berisiko merusak lutut dan punggung.
Semoga berguna.